WEB BLOG
this site the web

Sunan Ampel Dan Sang Pertapa

Pada suatu hari, sunan ampel, yang juga sesepuh wali songo, dalam perjalanan dakwahnya terhenti oleh sebuah sungai.

Ada sesuatu yang ganjil yang dilihat oleh beliau di sungai itu. Nampak di depan, seorang lelaki separuh baya berusaha berlari menyeberang sungai. Lalu sampai ditengah sungai orang itu tercebur dan berenang kembali ke pinggir sugai. Lalu berlari lagi, tercebur lagi, dan berenang kembali ke pinggir. Demikian berulang-ulang. Kanjeng sunan Ampel nampak heran dengan kelakuan orang tersebut. Lalu berusaha mendatanginya.

"maaf kisanak, saya agak heran dengan kisanak lakukan...apa maksud dan tujua kisanak berlari ke tengah sungai, lalu terjatuh dan kembali ke tepi, dan mengulanginya lagi??" Tanya kanjeng sunan

"Siapa anda?? Saya melakukan ini, karena saya ingin merapalkan ilmu meringankan tubuh saya, sehingga saya bisa berjalan diatas air, dan menyeberangi sungai ini " Jawab sang pertapa

"Saya hanya seorang pengembara yang kebetulan lewat sini...Sudah berapa lama kisanak melakukan hal ini?"

"Sudah 12 tahun saya melakukannya"

"Masya Allah, anda melakukannya 12 tahn dan belum berhasil, lalu kenapa masih mencoba lagi hal yang tidak mungkin ini??" tanya kanjeng sunan terkejut

"Itu bukan urusanmu pak tua. Aku dulu sama sekali tidak bisa berjalan ditas air. Tapi setelah 12 tahu berlatih, sekarang aku bisa menyeberangi separuhnya. Jadi siapa bilang latihanku ini tidak berguna?" Jawan Sang pertapa sengit

"Berarti kisanak memerlukan 12 tahun lagi untuk samapai ke seberang sungai sana?"

"sudahlah..pergi sana kau orang tua, dan jangan mengganggu-ku lagi..urus saja urusanmu sendiri...aku akan melanjutkan latihanku" Bentak sang pertapa

Kanjeng sunan ampel lalu meninggalkan tempat itu. Tak lam kemudian, sang pertapa terkejut, melihat kanjeng sunan ampel nampak berjala ditas air menyeberangi sungai itu. Dia tidak menyangka, bahwa orang tua yang baru dikenlanya tarnyata seorang yang sakti. Sepontan dikejarnya kanjeng sunan ampel itu diseberang. Dia berenang cepat mengejar kanjeng sunan.

Sesampainya di pinggir, orang itu bersujud di kaki kajeng sunan ampel

"Duhai kisanak yang sakti...Bagaimana kisanak bisa memiliki ilmu linuwih seperti itu, sehingga bisa berjalan di atas air dengan selamat, sehingga bisa menyeberangi sungai?? Tolong ajari saya kisanak" ratapnya penuh harap

Sunan ampel tersenyum ramah...

"Bangunlah kisanak, aku hanyalah hamba Allah yang tidak layak kamu sembah. Karena ilmu yang aku gunakan, datangnya juga dari Allah, sedang aku, tidak punya kekuatan apa-apa..." Jawab kanjeng sunan

"Maafkan saya kisanak, siapa Allah itu?? Da bagaimana Dia bisa memiliki ilmu sedemikian tingginya??" Kata si pertapa

"Wahai pertapa, kamu telah menghabiskan 12 tahun waktumu dengan sia-sia. Kau melatih dirimu untuk berjalan diatas air untuk menyeberangi sungai. Dan akan menghabiskan 12 tahun umurmu lagi untuk kesia-siaan yang sama. Sedangakan aku, dengan ijin Allah aku bisa berjalan diatas air atas petunjuk Allah, Tuhan sealian alam, tuhanku dan tuhan kisanak ini..."

"iya kisanak, saya mengkau salah...lalu bagaimana caranya kisanak bisa berjalan diatas air, mantera apa kiranya yang kisanak baca??" anya pertapa terus memburu

Sunan ampel tersenyum

"Aku tidak membaca manter apapun kisanak. Kalau kisanak menghabiskan waktu 12 tahun untuk berlatih, aku hanya perlu waktu beberapa saat untuk mengumpulkan bambu, merakitnya, lalu kugunakan untuk menahan tubuhku ini supaya tidak tenggelam, dan aku-pun bisa berjalan diatas air dan menyebrangi sungai ini dengan rakit bambu ini..." Jawab kanjeng sunan

Sang pertapa tertegun

"Kisanak, Allah melarang kita untuk menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna seperti ini.Allah memberi kita akal dan fikiran untuk kita manfaatkan sebaik-baiknya menyelsaikan semua masalah yang kita hadapi. Kalau memang bisa lebih cepat menyeberangi sungai, kenapa kisanak menghabiskan waktu 12 tahun untuk melakukkanya?? Bayangkan, betapa banyak hal lain yang bisa kisanak lakukan selama waktu itu bukan??"

Sobat pejuang, dari kisah diatas ada bebrpa hikmah yang bisa kita ambil.Diantaranya bahwa, waktu yang diberikan oleh Allah tiap detiknya harus berisi manfaat. Da manfaat itu lebih baik kalau bisa dimanfaatkan juga olh orang lain. Dalam bahsa modern, ajaran efisiensi waktu nampaknya sudah i maknai secara mendalam oleh kanjeng sunan ampel

Selanjutnya bahwa, ternyata tidak semua karomah para wali itu sifatnya "supranatural". Ini yang banyak disalh artikan oleh masyarakat kita.Selam ini kita terlalu sering mendengar bahwa cerita para wali hanya pada hal-hal mistik-nya saja. Sumur air tawar dipinggir laut, merubah pohon menjadi emas, merubah pasir menjadi beras, dan sebagainya. Meskipun memang kita tidak menafikan karomah-karomah itu, tapi kenapa kita jarang mendengar tentang metode dakwahnya yang begitu kultural, sederhana, dan efektif. Sehingga Indonesia menjadi negara dengan umat Islam terbesar di dunia??

Sehingga yang terjadi, umat hanya ingin meniru mistisme-nya saja, dan bukan metode dakwahnya. Padahal kalau kita baca cerita ditas, maka akan nampak, bahwa beliau juga menggunakan logika untuk "menundukkan" pertapa sakti itu. Sayang memnag, umat kita masih terperosok dengan hal hal yang sifatnya mistis, sihir, mantera, dan sebagainya, untuk memcahkan persoalan yang harusnya bisa di pecahkan secara nalar.

Robbi zidnaa ilma warzuqnaa fahman...

3 komentar:

Unknown mengatakan...

jika anda butuh nomor jitu sgp&hkg hub:082317877775 atas ky sentanu akan membantu anda untuk merubah nasib lebi baik dari sebelumnya

Anonim mengatakan...

Skg ini byk pemuda suka pamer jk punya keahlian karna kebanyakan nonton senetron

daniel mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies