WEB BLOG
this site the web

Belajar Dari De Orange

Antum jangan pernah mengaku penggila bola kalau belum mendengar istilah ”total football”. Ini adalah istilah dari sebuah karakteristik permainan sepak bola yang begitu rancak dimainkan oleh ”De Orange” alias tim nasional Belanda. Tak tik permainan yang pertama kali di perkenalkan oleh rinus mitchel ketika Ajax menjuarai piala Champion pada tahun 1971, lalu dilanjutkan oleh johan cyruf pada piala dunia tahun 1978 sebelum di jungkalkan tim Tango Argentina. Dan puncak keindahan itu membuncah di tahun 1988, di kawal trio mau mereka marco van basten, ruud gullit dan frank rijcard Belanda kembali menjadi ”penguasa eropa”.

Total Football bagi saya adalah sistem permainan sepakbola yang paling menarik. Tetapi memahami Total Football ternyata tidak segampang yang saya duga. Berulangkali membaca berbagai literatur dan artikel sepakbola, susah menemukan penjelasan mengapa dan bagaimana Total Football muncul. Hanya dengan memahami mengapa dan bagaimana, kita bisa memahami esensi sesuatu.

Yang standar tentu saja kita tahu bahwa sistem ini pertama kali muncul di Belanda dengan permainan bertumpu pada fleksibilitas pertukaran posisi pemain yang mulus. Posisi pemain sekadar kesementaraan yang akan terus berubah sesuai kebutuhan. Karenanya, semua pemain dituntut untuk nyaman bermain di semua posisi.

Penjelasan paling memuaskan malah bukan saya dapat dari orang Belanda, melainkan seorang penulis Inggris yang tergila-gila dengan sepakbola Belanda. David Winner menulis buku yang kalau diterjemahkan bebas kira-kira berjudul, "Oranye Brilian -- Jenius dan Gilanya Sepakbola Belanda".

Orang Belanda sendiri sampai terkagum-kagum dan mengatakan, ''Ah, jadi begitukah cara berpikir kami.'' Banyak pemain bola Belanda seperti tersadarkan pada sosok yang berada di dalam kaca ketika mereka bercermin.

Winner tidak membahas sepakbola semata. Menurutnya Total Football hanyalah pengejawantahan ''psyche'' paling dasar warga Belanda dalam memahami kehidupan. Benang merah Total Football juga ada dalam karya seni, arsitektur, dan bahkan tatanan sosial budaya masyarakat Belanda.

Berlebihan? Mungkin. Namun penjelasannya sungguh masuk akal.

Kita semua tahu ukuran lapangan sepakbola lebih kurang sama di mana-mana, sehingga ruang permainan selalu sebenarnya sama. Tapi orang Belanda sadar bahwa ruang juga adalah persoalan abstrak di dalam kepala. Membesar dan mengecilnya ruang tergantung pada cara mengeksploitasinya.

Total Football, demikian jelas buku itu, adalah persoalan ruang dan eksploitasinya itu, bukan yang lain. Fleksibilitas posisi pemain, pergerakan pemain, semuanya adalah konsekuensi dari upaya untuk menciptakan ruang agar bisa dieksploitir semaksimal mungkin.

Prinsip dasarnya sebenarnya sangat sederhana. Besar kecilnya lapangan sepakbola walau ukurannya sama, tetapi di benak bisa berubah tergantung siapa yang bermain di dalamnya.

Misalnya, begitu pemain Belanda menguasai bola maka mereka akan membuat lapangan seluas mungkin. Pemain bergerak ke setiap jengkal ruang yang tersedia. Di benak lawan lapangan akan tampak begitu lebar.

Atau, begitu lawan menguasai bola, ruang harus dibuat sesempit mungkin. Pemain yang terdekat dengan pemain lawan yang menguasai bola dituntut untuk menutupnya secepat mungkin, tidak peduli apakah itu pemain bertahan atau bukan. Bisa satu bisa dua, bahkan tiga. Tekanan harus dilakukan secepat mungkin bahkan ketika bola masih ada di jantung pertahanan lawan. Lawan terjepit dalam benak bahwa lapangan begitu sempit.

Memperlebar atau mempersempit ruangan di benak lawan tentu bukan barang mudah. Harus ada kemampuan untuk mencari ruangan. Pergerakan yang kompak. Cara mengumpan bola yang eksploitatif atas ruang yang tersedia, entah melengkung, lurus, melambung, dll. Pendeknya dibutuhkan pemahaman geometri ruangan yang tidak sederhana.

Dan ternyata keahlian ini tidak bisa ditiru oleh tim manapun di dunia ini (setidaknya sampai saat ini). Berbeda degan gaya permainan tim lain yang bisa di tularkan kepada tim lain. Ambil contoh Gaya sepk bola Jogobonto ala Brazil yang secara sukses di adopsi oleh Portugal. Lalu bagaimana tak-tik bertahan khas Italia, catenacio malah menjadi bumerang ketika justru strategi ini diaplikasikan secara optimal oleh Georgia sehingga mereka harus susah payah menjebol gaya pertahana Grendel ini. Nah, Total football ini sangat unik. Karena tidak satupun pelatih asal belanda yang mamapu mengejawantahkan startegi permainan ini kepada tim diluar Belanda. Kenapa bisa begitu?? Ya karena cara berfikir orang Belanda yang tidak pernah dimiliki oleh bangsa lain….seperti apa???

Jawabnya, menurut buku itu, didapat dari kondisi alam Belanda. Bangsa Belanda secara intrinsik bangsa yang spatial neurotic (tergila-gila oleh ruangan ataupun pemanfaatannya). Kondisi alam memaksa mereka demikian. Lima puluh persen tanahnya berada di bawah permukaan laut. Sementara sisanya terlalu sempit untuk jumlah penduduk yang berjubel. Terus menerus bangsa ini melakukan reklamasi untuk memperluas daratan. Dengan sadar persoalan tanah mereka atur dengan sangat disiplin dan ketat. Eksistensi bangsa ini tergantung bagaimana mereka merawat tanah yang tak seberapa mereka punya. Kanal, selokan air, bendungan kecil dan besar, teratur rapi membelah setiap jengkal tanah yang mereka punya. Belanda hingga saat ini adalah negara paling padat dalam ukuran per meter persegi, dan pengaturan tanahnya adalah yang paling teratur di muka bumi. Namun seberapa pun mereka mencoba, seberapa pun disiplinnya, tanah tidak akan pernah cukup tersedia.

Lalu apa yang dilakukan? Jawabnya ada di daya khayal, di benak, di alam abstraksi. Di samping secara fisik mereka mencoba memperluas wilayah darat mereka, mereka juga menciptakan ruang yang luas dialam khayal mereka. Kalau Anda kebetulan datang ke Eropa, bandingkanlah tata kota Belanda dengan negara lain. Kita akan segera sadar bahwa Belanda memang lebih sempit tapi tata kotanya dibuat sedemikian rupa rapi, sehingga terasa sangat longgar. Dibanding negara manapun di dunia, tata kota di Belanda adalah yang paling kompak di dunia. Arsitektur bangunannya, baik yang tua maupun modern, terasa sangat inovatif, dengan sudut yang sering tidak normal, bentuk bangunan yang tidak umum, aneh, tetapi kesannya selalu sama—longgar dan lapang. Karena semua lekuk ketidaknormalan adalah bagian dari upaya untuk menciptakan ruang tambahan di alam khayal tadi. Bahkan benak juga dilonggarkan untuk urusan norma sosial. Kalau etika Protestan semarak di Belanda di awal kelahirannya, sangatlah bisa dimengerti. Mereka secara instingtif akan memberontak terhadap segala sesuatu yang sifatnya mengukung. Dalam kasus kelahiran Protestan tentu saja pemberontakan atas kungkungan ajaran Katolik saat itu. Proses itu terus berlanjut hingga sekarang. Kita tahu norma sosial Belanda adalah yang paling longgar di Eropa. Kelonggaran yang tetap diatur. Misalnya, mainlah ke Vondell Park di Amsterdam, bolehlah Anda menghisap ganja atau mariyuana dengan santai. Padahal di negara lain sembunyi-sembunyi pun Anda tidak boleh. Jejak-jejak spatial neurotic ini bisa kita temukan dengan mudah di karya-karya seni mereka bahkan di kehidupan politik,.

Tetapi kembali ke persoalan sepakbola, mentalitas pemain sepakbola juga sama persis. Ketika mereka turun ke lapangan, benak mereka selalu bermain-main dengan keinginan untuk menciptakan ruangan selonggar mungkin, lalu mengeksploitasinya. Ketika Rinus Michel membawa Ajax menjadi juara Piala Champions tahun 1971, Eropa tersadarkan sebuah sistem baru yang mulai sempurna telah lahir. Sistem yang lahir dari psyche orang Belanda yang tergila-gila dengan ruang dan pemanfaatannya. Dan ketika Michel membawa Belanda ke final Piala Dunia 1974 lahirlah istilah Total Football. Total Football sendiri sebenarnya meminjam penamaannya dari gerakan sosial yang digagas para arsitek-filosof terkemuka Belanda sekitar tahun 1970-an. Sebuah gerakan bernama Total. Memahami kehidupan perkotaan secara menyeluruh: mengatur urbanisasi, lingkungan, dan pemanfaatan energi dalam satu totalitas. Agar ruang yang tersedia di Belanda bisa termanfaatkan secara maksimal. Dan sepakbola adalah sebuah hiburan bagian dari pendekatan yang menyeluruh itu. Totalitas. Namanya: Total Football.

Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari cara berfikir mantan Penjajah kita itu?? Yup, cara berfikirnya. Bahwa besar kecilnya statu target bisnis itu ternyata ada di khayalan kita. Target target itu bisa jadi terkesan bombastis dan kurang realistis. Tapi cara mencapainya yang harus realistis (bukan begitu pak Virda??) . Kreatifitas kita untuk membuat kesan bahwa target itu ”kecil” atau paling tidak reasonable adalah ada di benak kita semua. Sebagaimana orang Belanda mensiasati hidupnya yang terbatas. Dan itu ternyata dipengaruhi oleh ideologi ptotestan yang mereka anut. Mereka tidak mau di kekang oleh apapun bahkan dogma agama sekalipun. Karena itu mereka anggap mempersempit. Nah, bukankah ideologi yang tertanam di benak kita justru sebaliknya??

Gaya hidup kita yang di ajarkan oleh Rasulullah adalah gaya hidup yang dinamis dan optimis. Gaya hidup yang menyuruh kita bersikap seperti hidup selama-lamanya dalam urusan dunia. Maksimalis, dan penuh energi. Ketika dalam fikiran kita melihat target itu sebagai sebuah khayalan yang besar dan sulit di capai, maka ”permainan” kita akan babak belur karena habis untuk berfikir ”kalah dengan scor yang tidak terlalu telak”. Sebagaimana tim nas Indonesia, yang akan dianggap berpretasi apabila ”mampu” kalah dari Argentina dengan sekor 1-0 misalnya. Tapi cobalah kita mulai berfikir mengatur ritme permainan ini di kaki kita. Bahwa kita adalah semua adalah Bisnismen sejati, khayalkan bahwa antum adalah analis-analis keuangan jebolan oxford university atau Aligarh University di India. Silahkan khayalkan bahwa antum adalah Manajer Investasi bagi Donatur kita. Yang siap sedia memberikan masukan dan arahan untuk optimalisasi investasi akhirat mereka.Semangatlah untuk selalu berkhayal bahwa antum adalah tenaga profesionl E- Commerce Financing untuk sebuah Bank Sentral atau lembaga keuangan dunia semaca IMF atau IDB. Khayalkan saja...khayalkan saja...Maka gaya berbisnis ala total footbal Belanda tinggal menunggu waktu....BOLA ITU ADA DI KAKI KITA SEKARANG...TENDANG ATAU BUANG...

*diditir dari detik.com

Balada Si Ujang

Seorang Mahasiswa Mesir yang terkenal sangat pandai dipanggil pihak rektorat yang merasa kagum dengan kepandaian sang Mahasiswa. Syekh dari mesir inipun mengira bahwa ayah dari mahasiswa ini pastilah seorang ulama besar juga di Indonesia. Sehingga dia ingiun mengadakan debat dengan ayah mahasiswa itu

Sang mahasiswa tampak bingung memenuhi permintaan rektornya. Sebab sebenarnya ayahnya adalah mantan perampok dan maling yang baru saja tobat. Ilmunya memang tinggi, tapi bukan ilmu agama, akan tetapi ilmu kanuragan dunia persilatan. Susahnya pak rektor ini ga maua tahu keadaanya. Nah akhirnya di kirimkanlah surat kepada ayahnya di Indonesia , isinya singkat saja:

Abah, tadi ujang (nama mahasiswa itu) di cegat sama perampok mesir. Mereka ngajak ujang berantem, kan ujang ga bisa silat bah..eh, si rampog bilang ”kalao gitu bapakmu pasti juga cemen ga bisa berantem...kalau brani saya tatntang ayahmu untuk duel denganku”...gitu yah
Ujang takut yah...kalau bisa abah datang ke mesir ya...

TTD

Ujang

Dengan kemarahan yang meluap-luap Ayah si Ujang-pun berangkat ke Mesir. Sesampai disana dia langsung dijemput oleh si Ujang. Tapi ujang sempat heran, kok ayahnya seperti menyembunyikan sesuatu di balik jubah pendekar yang dipakainya. Ketika Ujang menenyakan hal itu, sanag ayah menjawab dengan santainya....

”Tadi pas di kapal ada ayam keluyuran, ga tahu punya siapa ya abah embat aja..lumayan kan...”

Duh...si Ujang geleng-geleng...katanya dah tobat, masih seneng ambil barang orang aja ni ayahnya...

Sesamapainya di auditorium universitas. Nampak sudah banyak penonton yang akan menyaksikan secara langsung debat terbuka antara Syekh Guru besar ilmu tauhid mesir dengan “Ulama” dari Indonesia. Ayah si ujang pun nampak sangar berteriak-teriak menantang “perampok” mesir yang mengundangnya...

“Ayoo keluar...mana itu perampok-perampog yang berani gangguin anak gue..mau sendiri ape keroyokan...gua ladenin...” Teriaknya

Syekh mesir yang tidak bisa berbahasa Indonesia-pun bertanya kepada si Ujang, apa yang di teriakkan ayahnya itu.

“Afwan ya syekh, ayah saya bertanya , apakah pertandingan ini dengan tahfidz (hafalan) atau fathul kitab (buka buku) ??” Kata Ujang

“Tob’an bil hifdzi (tentu saja hapalan)” Jawab sykeh Mesir

Nah loh, giliran ayahnya si Ujang yang bengong karena ga bisa bahasa Arab

“Ngomong apa tu rampok mesir, jang??”

“Anu bah, kata dia, pertandingannya pake tangan kosong, ga pake sanjata” jawab Ujang sekenanya

”Okeh...siapa takut” Jawab ayah si Ujang

Dan pertandinganpun di mulai. Sang syekh menatap tajam ayah si ujang. Lalu tiba-tiba dia mengacungkan jari telunjuknya ke arah Ayah si Ujang. Sontak ayah si Ujang kaget dan langsung Mngecungkan dua jarinya membentuk huruf “V” lalu menggoyangkannya.

Sang syekh langsung mengejar lagi. Kali ini dia angkat tangannya ke atas. Dan disambut dengan kibasan tangan si Abah yang menunjuk ketanah.

Syekh Mesir manggut-manggut. Lalu sejurus kemudian, dia keluarkan sesuatu dari kantongnya. Sepasang telor. Dan tak mau kalah, ayah si Ujang pun mengeluarkan Ayam yang tadi di curinya dari kapal..

Sang syekh Mesir terbelalak kaget. Lalu dia pun tersenyum...sambil memuji kehebatan sang ”Ulama” dari Indonesia. Seluruh hadirin bertepuk tangan memberi selamat kepada ayah si Ujang. Tinggal si Ujang yang bengong, ga menyangka kalau ayahnya dah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sang rektor dengan sempurna.

Dalam jumpa pers, syekh Mesir memberika penjelasan mengenai isyarat yang dia ajukan dan ternyata bisa di jawab oleh ”ulama” Indonesia itu.

”Yang pertama, ane tunjuk jari ke dia sebagai isyarat ALLAHU AHAD , dan orang Indonesia itu mengacungkan dua jarinya, menjawab pernyataanku dengan ”LA SYARIKA LAHU” (Tiada sekutu bagi-Nya)..dan jawabannya betul”

”Lalu yang kedua, ane Tunjuk tangan ane ke Langit sebagai Isyarat ”WALLAHU KHALAQA AS-SAMAWAAT...” (Allah menciptkan langit....) lalu dia menunjuk bumi sebagai jawaban...”WAL ARLD (dan bumi)...lagi-lagi jawabannya betul”

”Dan yang ketiga, ane keluarkan telur sebagai pernyataan bahwa ”SEMUA ITU TERCIPTA DARI TELUR”, dan lagi-lagi dia menjawab dengan mengeluarkan Ayam, sebagai jawaban bahwa ”Allah menciptakan segala sesuatu itu berpasang-pasangan, jadi ayam lahir dulu daripada telur”...Dan ini pun jawaban yang benar” Jelas sang syekh panjang lebar.

Ujang terkagum-kagum mendengar penjelasan syekh mesir. Dia tidak menyangka ayahnya bisa menjawab segala Isyarat filosofis yang dinyatakan oleh syekh Mesir. Iseng-iseng dia bertanya, darimana ayahnya belajar ilmu itu, yang dia saja yang sekolah mesir tidak memahaminya.

”Begini ujang ya...itu mah jurus gampang aja...Yang pertama, dia tunjuk mata abah...masa mata abah mau ditusuk, ya Abah tangkis atuh Ujang, cukup dengan dua jari...trus yang kedua, masa si abah mau diangkat-angkat, ya abah kasih Isyarat...Elo tuh yang gua banting duluan...”

Ujang makin bengong....”lha terus yang ketiga bah?”

”Nah, ternyata perampok Mesir tuh pada cemen-cemen semua...masa jauh-jauh abah datang dari cuman di pamerin kalo dia habis maling telor....Abah aja udah ngembat Ayam..” Kata Abahnya cuek

Gubrraaakk.....

Humor Madura - Bila Madura Berbelanja

Suatu hari Brodin, tokoh madura kita ini mendatangi sebuah supermarket untuk belanja sesuatu. Ketika aka membayar barang yang dibelinya dikasir. Tapi disitu, si Brodin malah di tanya-tanya sama kasirnya. Soalnya lagi musim teroris, jadi semua barang yang dibeli musti ditanya, mau digunakan untuk apa.

Kasir : "Pak, ini beli biscuit kucing buat apa?"

Brodin : "Ya buat makanan Kucing mbak"

Kasir : "Alah, ga percaya aku, coba kucingnya dulu bawa kesini. Ntar malah biscuitnya ini sampeyan makan"

Akhirnya Brodinpun pulang untuk mengambil kucingnya, dan diapun bisa membeli biscuit kucingnya itu

Besuknya si Brodin datang lagi ke swalayan yang sama. Kali ini dia beli susu formula untuk bayi. Dan ketika mau bayar, lagi-lagi kasirnya menanyakan hal yang sama seperti kemarin.

Kasir : "Ini susu buat siapa pak?"

Brodin : "Ya buar anak saya mbak, namanya juga susu bayi"

Kasir : "Alah ndak percaya saya, bisa-bisa susu ini sampeyan minum sendiri. Bawa kesini dulu anak sampeyan, baru saya percaya"

Maka dengan bersungut-sungut terpaksa Brodin pulang dulu untuk mengambil anaknya, baru dia bisa beli susu untuk bayinya itu.

Ke-esokan harinya, brodin datang lagi. Tapi kali ini dia bawa kardus tertutup dengan sebuah lobang kecil yang di tenteng ditangannya.

Kasir : "Pak, kali ini mau beli makanan ular ya?? Pake kardusnya dibawa?"

Brodin : "Bukan ular dek..ini barang tak berbahaya, coba saja sampeyan pegang"

Mbak kasir ini awalnya ragu-ragu dan takut untuk memegangnya. Tapi setelah diyakinkan oleh si Brodin akhirnya dia mau juga.

Sesaat setelah dia memasukkan tangannya. Terasa dia seperti menyentuh sesuatu yang lembek dan hangat. Karena kaget sontak dia mengeluarkan tangannya dan mencium baunya.

Kasir : "hoooeek...kurang ajar sampeyan, masa saya disuruh pegang kotoran ayam gini !!"

Brodin : "Nah, sekarang saya boleh dong beli tisyu basah...."

Bahkan Mereka-Pun Masuk Syurga

Dalam sebuah Riwayat disebutkan. Bahwa kelak di yaumil hisab, manusia dan jin akan di hisab menjadi dua golongan, yaitu ahli syurga dan ahli neraka. Sedangkan makhluk Alllah yang lain, seperti binatang dan tumbuhan akan dikembalikan kepada asal mereka.

Akan tetapi, ada beberapa hewan yang mendapat karunia Allah untuk menikmati syurga-Nya. Diantara hewan yang mendapat rahmat Allah itu ialah :
- Untanya nabi Saleh
- Semutnya Nabi Sulaiman
- Burung Hud-hud,
-Ikan paus yang “menyimpan” nabi Yunus dalam perutnya
- Anjing ashabul kahfi,
-Kambing kurban “pengganti nabi Ismail
- Anak sapinya Nabi Ibrahim,
-Sapi nabi Musa
- Keledai nabi Uzair,
-dan al-qashwa, unta baginda Rasulullah SAW.

Mengapa Allah memberikan kemurahan kepada hewan-hewan tersebut untuk menjadi penghuni Syurga-Nya?? Jawaban yang paling tepat tentu hanya Allah yang tahu. Tapi kalu kita sedikit merenung. Bahwa hewan-hewan tersebut adalah contoh bagi kita bahwa mereka juga makhluk Allah yang sepenuh hati menemani para kekasih Allah di jalan dakwah.

Kita lihat bagaimana unta nabi soleh yang keluar dari batu, membantu nabi soleh dengan izin Allah untuk memberikan air susunya kepada umat nabi soleh tanpa henti. Namun akhirnya diapun terbunuh oleh kaum nabi saleh sehingga mengundang murka Allah. Atau bagaimana raja koloni semut yang kisahnya diceritakan dalam Al-Quran ketika dia dengan begitu amanh, memberi peringatan kepada “kaumnya” agar berhati-hati menghindari pijakan kaki pasukan nabi sulaiman. Sungguh sebuah contoh pemimpin yang amanah. Demikian juga Hud-Hud yang bertugas sebagai “delegasi” penyampai surat dakwah sekaligus tugas spionase bagi kerajaan Ratu Balqis di saba. Dan tentu saja bagaimana heroiknya kisah perjuangan anjing ashabul kahfi, Keledai nabi uzair yang dihidupka kembali oleh Allah menjawab keragguan tuannya akan kemampuan Allah menghidupka yang sudah mati, dan Unta Rasulullah yang menjadi “rantis” (kendaraan taktis) baginda Rasul disetiap pertempuran dengan resiko kehilangan nyawanya.

Atau juga bagaiman amanahnya si ikan paus yang begitu sabar “berpuasa” untuk tidak mencerna Nabi Yunus dalam lambungnya berhari-hari. Subhanallah, berhari-hari tanpa mengeluh sama sekali. Padahal dia harus senantiasa bergerak naik turun lautan dengan segenap tenaganya yang luar bisa, karena dia bernafas dengan paru-paru, yang tentu membutuhkan energi yang tidak sedikit. Kita mungkin kalah dengan si ikan paus ini, mengingat kita kadang mengeluh capek di awal Ramadhan lalu padahal baru sehari.

Sobat pejuang yang dirahmati Allah

Kalau hewan saja dengan ketulusan niatnya untuk membantu Agama Allah dijamin syurga oleh-Nya, bagaimana dengan kita manusia, yang merupakan sebaik-baik ciptaan?? Maka sungguh jalan untuk mencapai syurga itu jauh lebih lapang dan mudah dibanding dengan hewan-hewan itu. Coba kita bayangkan. Segenap perintah Allah yang berhubungan dengan ibadah untuk menebus surganya, semuanya bernilai “murah”. Sholat tidak perlu modal, puasa ga perlu modal, zakat dan haji hanya bagi yang mampu, senyum dan memeprgauli Istri aja dianggap sodaqoh, mengucap salam juga ga modal, murah meriah dan dibalas berlipat ganda oleh Allah. Bandingkan dengan semua hal yang dilarang oleh Allah. Mau judi butuh modal besar, mao zina butuh dompet tebal, mau mencuri, merampok, membunuh orang perlu nyali dan modal yang juga tidak sedikit, mau ngomongin orang butuh modal juga biarpun Cuma secangkir kopi untuk teman ngerumpi, dan banyak lagi yang lain dengan tingkat kesulitan tinggi. Tapi anehnya kuantitas kita untuk mengerjakan “yang tanpa modal” itu kok terkadang belum sebanyak “yang bermodal besar” ya??

Sobat pejuang yang dirahmati Allah

Puasa mengajarkan kepada kita bahwa kalau kita niatkan betul-betul. Ternyata ga susah kok meninggalkan yang dilarang oleh Allah. Karena jangankan yang haram. Makan nasi goreng, minum es degan, bakso, siomay, es cendol, dan lain-lain yang halal-pun, ketika siang hari kita dilarang, ternyata kita bisa kok mengerjakannya. Memang sih kesannya agak dipaksa. Tapi bukankah lebih baik masuk syurga dengan terpaksa daripada masuk neraka dengan kemauan sendiri??

Allah sudah memberi kita ladang dakwah yang terbuka lebar. Allah juga memberi kita infrastruktur dakwah yang memadai. Dari mulai lingkungan kerja, keluarga, sampai rekan-kerja yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan dakwah. Sungguh jauh lebih mudah untuk merengkuh syurganya dibanding dengan apa yang dialami oleh hewan-hewan pilihan diatas. Sungguh merugi kalau kita justru hanya menjadi penoton kelak di yaumil hisab menyaksikan ”mereka” di persilahkan menuju taman firdaus. Sebagaiman yang dikatakan oleh sayyidina Ali karomallahu wajhahu, yang kurang lebihnya berbunyi : ”Sungguh aku heran kalau melihat ada Muslim yang gagal ke syurga. Padahal Rahmat Allah begitu melimpah, sedikit kebaikan pun akan dibalas berlipat ganda,bahkan niat baik pun bernilai ibadah . Dan aku juga heran melihat ada muslim yang masuk neraka, sedangkan ampunan Allah begitu luas. Bahkan niat burukpun belum dianggap dosa sebelum dia mengerjakannya, dan itupun dibalas setimpal dan tidak berlipat ganda.” Semoga Allah mempertemukankita di Syurga-Nya kelak, sebagaimana Allah mempertemukan kita di medan dakwah ini....amien

Rabbi Zidnaa ilman war Zuqnaa Fahman

Kenapa Amerika Takut menyerang Indonesia

Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) milik Pentagon bocor ke tangan anggota BIN Indonesia di Washington, Amerika Serikat, baru- baru ini.

Dokumen ini adalah laporan CIA ( Central Intelligence Agency) kepada Pentagon yang sebenarnya akan diteruskan kepada Kepala Staf Gabungan Tentara AS Jenderal Marinir Peter Pace, pada pemerintahan Presiden George W. Bush.

Menurut dokumen rahasia tersebut, setelah Irak, Afghanistan, dan Iran, maka Indonesia akan jadi sasaran operasi militer terbatas Amerika Serikat, dalam upayanya menghancurkan sarang teroris, yang menurut laporan CIA banyak terdapat di Indonesia.

Tapi anggota CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia sebagai turis, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka operasi militer di Indonesia akan sangat mahal biayanya dan dipastikan militer Amerika Serikat akan menderita banyak kerugian.

Ini isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa Indonesia :

Kepada Yth.
Kepala Staf Gabungan
Jenderal Marinir Peter Pace
di Pentagon

Rencana operasi militer terbatas ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagi, berikut alasan-alasannya:

Begitu memasuki perairan, Armada Ketujuh ( 7th Fleet) akan dihadang pihak Bea Cukai RI, karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan "uang damai". Menurut perhitungan kami, "uang damai" tersebut akan sangat besar mengingat peralatan tempur yang dibawa sedemikian banyak.

Kemudian bila kita mendirikan Base Camp militer (Millitary Base) , bisa ditebak di sekitar Base Camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam loreng.

Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekat Base Camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam pertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang tentara asing), berapa yang harus dibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir selama setahun lebih seperti di Irak sekarang ini.

Di sepanjang jalan menuju lokasi Base Camp kita juga harus menghadapi para "Pak Ogah" yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya dari kendaraan militer yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yang harus disiapkan jika harus melakukan operasi tempur menuju pusat-pusat teroris. Dari Tanjung Priok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukan mendarat) ke target operasi saja ada berapa pertigaan, perempatan dan putaran ( U Turn).

Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi. Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen, dan anak-anak jalanan. Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.

Belum lagi jika di jalan bertemu polisi lalu lintas, sudah pasti kena semprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uang damai yang harus dikeluarkan untuk pengurusan izin melintas tersebut.

DLLAJ juga harus diperhitungkan. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan-kendaraan militer dan tank-tank itu kanbelum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yang harus kita keluarkan untuk tank semacam M-1 Abrams.

Di Base Camp, tentara AS sudah pasti tidak bisa tidur nyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnya lingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan (fogging) dari Dinas Kesehatan. Biaya untuk ini juga tidak murah.

Tentara AS juga tidak bisa jauh-jauh dari peralatan perangnya, karena disekitar Base Camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspada sedikit saja, tank M-1 Abrams kebanggaan kita bakal siap dijual kiloan.

Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksi dengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalau dicat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare part hasil curian ranmor di Cinangka.

Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalam pertempuran, juga harus dijaga ketat, karena kapak merah dan copet sudah mengincar peralatan canggih itu.

Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jika lebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dan Kelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui? Mahal, sangat mahal untuk urusan seperti ini.

Membayangkan ini semua, kami mewakili anggota CIA di lapangan sepakat untuk menyarankan agar operasi militer terbatas ke Indonesia dibatalkan saja, karena biaya yang dikeluarkan akan sangat besar.

Kami menyarankan agar operasi militer terbatas ini dipindahkan ke Malaysia saja.

Surat Untuk Bidadari

Tertuliskan untuk mujahidah kecilku di Bumi Allah….

Indah anakku..indah sekali suasana ketika surat ini ayah tuliskan. Langit luas membiru. Awan bersih tegas menghias setiap lekuknya. Angin tak hentinya semilir menyemai kedamaian. Lembayung senja indah menghias kaki langit. Mengiringi kicau burung yang hendak pulang ke peraduannya. Subhanallah..

Tapi kesemua itu tak bisa menghilangkan bayangan indahmu putriku. Sungguh, jikalau ada tujuh lapis langit biru membahana. Maka di kedua matamu-lah puncak pancaran keindahannya. Jikalau ada tujuh samudra agung luas menggelora. Maka disenyum candamu itulah kesejukannya bermuara. Jikalu ada 7 matahari turun mencipta senja. Maka di kedua pipi kecilmu itulah warna merahnya merona. Sungguh anakku . Kalau bukan karena dinginnya angin malam, ayah akan segera terbang untuk sekedar mengantarmu tidur dalam timanganku. Dan kalau bukan karena jauhnya perjalanan, ayah segera bangkit menjemputmu untuk sekedar mendengar tawa lucumu.

Bidadari kecilku yang jelita....

Inilah suratku yang isinya ingin ayah ungkapakan kalau saja hari ini kita bisa bertemu. Maka kutuliskan surat ini dengan perasaan cinta yang mendalam, dan dalam gelombang rindu yang menyatu padu.
Anakku...
Kalau mencintaimu adalah fitrah, maka membesarkan dan mendidikmu adalah amanah...
Kalau memberimu nama yang baik adalah sunnah, maka mengajarakanmu tentang Allah dan Rasulnya adalah perintah...
Kalau merawatmu adalah sakinah, maka menyayangimu adalah mawaddah warahmah...
Kalau tatapan matamu adalah mahabbah, maka takbir dalam cedal lidahmu adalah barokah...
Maka biar kugendong engkau dalam dekapanku anakku...iklhas lillah......

Pelabuhan kasihku nan ayu....

Hari ini setahun yang lalu suara tangismu memecah sunyinya dunia. Menghantam dadaku, menyadarku kalau aku sudah menjadi ayah. Dan hari ini milad-mu yang pertama. Kalau saja engkau ada di dekatku saat ini, maka biarlah doa ini kuperdengarkan untukmu....

Ya Allah Ya Rahman...

Aku titipkan istri dan anakku dalam penjagaan-Mu ya Allah...Dalam jauhnya jarak yang memishakan kami...Maka didik dan jagalah keduanya Ya Allah...sebagaimana Engakau mendidik Siti Hajar dan Nabi-Mu Ismail di padang Makkah.....

Ya Allah Ibrahimkan hamba, dan pinjamkan kapak Paduka...
Agar kuajarkan kepada annaku bagaimana meruntuhkan berhala dunia...

Ya Allah, Musa-kan hamba, dan pinjamkan tongkat Paduka....
Agar kuajarkan pada anakku bagaimana mebelah haq dan bathil-nya dunia...

Ya Allah, daud-kan hambaa, dan pinjamkanlah seruling Paduka
Agar kuajarkan pada annaku indahnya puisi cinta dan syair sayang-Mu pada sesama....

Ya Allah, Muhammad-kan hamba, dan tenggelamkan aku dalam sholawat kepadanya...
Agar kuajarkan pada anakku, bagaimana menjadi khalifah-Mu di dunia...

Allahuma Ya Allah...Engkaulah pendengar segala doa..Engkaulah pengabul segala pinta....

Pertautan hatiku yang lucu...

Selamat milad bidadari kecilku,semoga anugerah dan rahmat Allah senantiasa tercurah untukmu..dan kecerdasan dan kearifan,semoga di anugerahkan kepadamu..dan semoga teguhnya keimanan, dan tangguhnya perjuangan dihiasakan juga padamu...sebagaimana doaku dalam makna namamu..NAURA KRASIVA ISYBILLA..Cahaya Keindahan yang senantiasa hidup di jalan Allah......Selamat milad,cahaya mataku..


Malang, 12 Agustus 2009
Yang merindumu dalam kasih-Nya

Ayahmu.....

Humor - Balada Anak Kost

Kini, banyak orang desa yang mengirimkan anak-anaknya kuliah di kota besar. Namun kisah menggelitik seputar keluguan orang desa dalam memahami dinamika kampus dan mahasiswa kerap kali muncul. Berikut sepenggal kisah tersebut.

Seorang mahasiswa semester 1 yang baru saja duduk di bangku PTN ternama di Jakarta mengirimkan surat kepada kedua orang tuanya di desa nun jauh di pelosok Jawa Tengah. Begini isi suratnya:

“Bapak dan Ibu, alhamdulillah, saat ini saya sudah mulai kuliah di Jakarta. Kuliahnya dari pagi sampai siang. Teman-temanku di sini baik-baik, malah banyak juga yang berasal dari daerah. Saya juga sudah kost, biayanya agak mahal 250 ribu per bulan. Oh ya, Bapak dan Ibu, nilai saya semester 1 ini sudah keluar, yaitu 3,5. Doakan saya semoga kerasan tinggal di Jakarta”

Sebulan kemudian, mahasiswa tersebut menerima balasan tersebut ;

“Anakku, alhamdulillah kamu sudah mulai kuliah. Kami berdua mengharapkan kau cepat lulus dan membantu menyekolahkan adik-adikmu. Mohon maaf bila bulan depan uang kiriman kami agak telat, soalnya harga gabah sedang turun, kata orang-orang desa akibat emport beras”.

“Cuma kami agak sedikit kecewa melihat nilai kamu. Di ibtidaiyah, tsanawiyah hingga aliyah, nilai kamu kan tidak pernah di bawah 7, malah sering 8 dan 9. Kok sekarang cuma 3,5? Ayo nak, rajin-rajinlah belajar”

“Jangan-jangan ini karena kamu ndak fokus ke kuliahmu ya? Mungkin karena kamu ikut-ikutan kost yang bayarnya mahal itu? Makanya nak, jangan dilakoni semua, kalo mau kuliah ya kuliah, kost ya kost, jangan dua-duanya”

Salam sayang Bapak dan Ibu.

Berapa Lama Lagi ya....

Pengalaman terkadang dapat menjadi pembentuk karakter dan penentu masa depan. Itu tampaknya yang menjadi hikmah dari kejadian yang saya temui.

Malam itu, selepas qiyamul lail di pesantren. Ust kami sedikit bercerita mengenai kandungan kitab "Ar-Ruh", hasil karya ibn qoyyim al-jauziyyah.Sesaat beliau menerangkan bahwa ruh orang-orang yang soleh memang bisa datang lewat mimpi, untuk memberi peringatan atau tamsil yang baik bagi orang-orang tertentu yang dikehendaki oleh Allah

Seorang kawan saya yang memiliki kegemaran berkelana menapaktilasi jejak-jejak para ulama sempat menceritakan pengalamannya pada saya yang kala itu masih berusia remaja. Pengalaman sahabat saya yang saat itu sedang hiking ke gunung Gede Pangrango adalah bermimpi. Meski berbau mistis namun entah mengapa hikmahnya begitu melekat di relung hati dan pikiran saya.

Dalam mimpi itu kawan saya dibawa oleh seorang tua melihat sebuah kebun buah-buahan yang setiap pohonnya bisa bicara untuk menawarkan buah yang tumbuh di dirinya sembari menjelek-jelekan buah yang tumbuh di pohon lain.

"Petik buah saya saja, yang ini sudah mateng dan dijamin manis dan enak". Atau kalimat, "jangan ambil buah dari pohon itu, belum mateng, sudah busuk pula'. Bersahut-sahutan menggoda kawan saya untuk memetik buah di pohonnya.

Sebelum terbersit pemikiran untuk memetik Pak Tua itu menyuruh kawan saya untuk melanjutkan perjalannnya menuju sebuah puncak gunung. Tidak jauh kemudian kawan saya terkaget setengah mati ketika menjumpai seekor binatang berbadan babi namun memiliki kepala dan ekor seperti kambing.

Pak Tua itu dengan tatapan bijak menenangkan kawan saya, dan terus mengajaknya hingga menemukan dua buah kolam besar yang menghimpit sebuah kolam kecil di tengah-tengahnya. Kolam kecil itu kondisinya kering tak berair. Sementara dua kolam besar di kedua sisinya penuh dengan air yang saling membagi air dan ikan.

Belum sempat kawan saya bertanya ia sudah diajak untuk meninggalkan tempat itu. Di depan kemudian terdapat sungai yang terlihat sangat dalam dan arus yang deras.

Tetapi, di seberang terlihat bangunan yang begitu megah dan luas.

Lamat terdengar suara sedang mengaji. Ketika teman saya memicingkan matanya terlihat anak-anak sedang duduk melingkar di sebuah surau. Lainnya sedang berlari, bermain, berkumpul penuh nafas persaudaraan. Pak Tua itu lalu menceritakan bahwa itu adalah pesantren beliau.

Lagi-lagi ketika teman saya ingin bertanya beliau melarang dan akan menjelaskan semuanya begitu mereka tiba di pesantren. Beliau lalu mengajak teman saya untuk menceburkan diri ke sungai yang terlihat dalam dan deras arusnya itu.

"Eh, Pak, tidak ah. Saya belum mau mati, biar saya lewat situ aja", ujar teman saya sembari tangannya menunjuk ke sebelah kiri ke arah jembatan. Tapi, beliau malah menarik tangan teman saya.

"Jangan, Mas, situ kelihatannya ada jembatan, tapi di seberang jembatan itu langsung hutan dan gelap. Trus ga ada jalan lagi, bahaya," imbuhnya.

Byuur. Teman saya hanya bisa berdoa ketika Pak Tua itu menariknya masuk ke sungai. Namun, ternyata sungai itu hanya semata kaki dalamnya. Bahkan, airnya sangat sejuk.

Rasa penasaran semakin menggelayuti hati teman saya. Orang itu lalu mengajak teman saya masuk ke sebuah ruangan khusus yang cukup luas dan megah dengan banyak lemari-lemari buku yang besar berisikan kitab-kitab yang bertuliskan tulisan Arab, Inggris, Indonesia, bahkan ada beberapa bertuliskan dengan tulisan-tulisan kanji dan Rusia.

Belum puas teman saya melihat-lihat isi ruangan ia sudah keburu diajak duduk bersila berhadap-hadapan. Sambil diam keheran-heranan ia mendengarkan cerita Pak Tua tersebut. Beliau menceritakan makna satu per satu peristiwa tadi.

Kata beliau pertama apa yang teman saya lihat tentang kebun buah-buahan tadi bahwa saat di akhir zaman itu manusia akan berkelompok-kelompok dan masing-masing akan mempromosikan bahwa dirinya dan kelompoknyalah yang paling baik dan bermanfaat bagi orang lain sembari menjelek-jelekkan orang lain dan kelompok-kelompok lainnya.

Lalu tentang binatang aneh itu secara sederhana beliau menjelaskan bahwa saat di akhir zaman sesuatu yang halal dan yang haram akan seperti menyatu dan akan sangat sulit untuk dibedakan. Lalu, beliau meneruskan penjelasannya mengenai kolam yang saya lihat itu pertanda akan saat di akhir zaman itu orang-orang yang kaya akan saling bantu membantu untuk memperkaya diri. Sementara saudara terdekatnya tidak akan terbantu karena sangat miskin dan tidak bisa memberikan dukungan nyata bagi si orang kaya itu.

Beliau meneruskan tentang sungai yang terlihat sangat dalam dan deras itu juga jembatan di pinggir hutan. Bahwa di saat akhir zaman setiap jalan yang sebenarnya lurus sesuai petunjuk agama dan terang terlihat kebahagian di depannya akan ada halangan-halangan yang terlihat seperti membahayakan. Tetapi, sebenarnya tidak. Justru jalan yang menyesatkan dan mengantarkan kepada kegelapaan akan terlihat mudah dan menyelamatkan. Dan, begitulah kira-kira ilustrasi kondisi manusia di akhir zaman....Jelas sang Guru dalam mimpi teman saya tersebut.

Allahuma Ya Allah...betapa saat itu telah dekat....

Allahumma akhtimnaa min hadzhi dunya bi husnil khatimah wa laa takhtimnaa minhaa illa bi husnil khatimah...amien...

Dibalik Kejenakan Punakawan

Antum yang pernah "aktif" menikmati masa kecil di tahun80-an tentu tidak asing lagi dengan acara ria jenaka di TVRI tiap hari minggu. Acara lawak yang menampilkan 4 tokoh lucu pewayangan itu selalu menghibur kita tiap minggu siang.

Tapi tahukah antum, bahwa ke-empat tokoh komedi pewayangan itu ternyata bukanlah tokoh asli dalam cerita pewayangan kuno?? Ya, dalam kitab ramayana maupun mahabarata, tokoh SEMAR, GARENG, PETRUK, dan BAGONG sama sekali tidak dikenal.Ke empat tokoh itu adalah tokoh rekaan sunan kalijaga untuk merubah pertunjukan wayang dari sekedar hiburan menjadi berisikan dakwah.

Unsur Islami sebenarnya sangat kental dalam karakter punakawan, bagaimana tidak? Para wali membuat lakon-lakon tersebut untuk menyebarkan syiar-syiar Islam dengan cara akulturasi sehingga pesan-pesan dalam agama Islam sendiri dapat sampai ke masyarakat Jawa yang pada masa itu masih menganut Hindu-Budha dan animisme.

Selain sebagai penasihat, punakawan juga berperan sebagai pengemong ( pengasuh) , penghibur, kritikus sosial, badut, serta bahkan sumber kebenaran dan kebijakan.

Jika ditilik, ternyata istilah Petruk, Bagong, Gareng dan Semar sebenarnya berakar dari kata-kata bahasa Arab. Seperti berikut ini

Semar

Dalam cerita, dia adalah pengasuh utama para Pandawa. Bila didampingi olehnya, maka yang didampingi tidak akan menghadapi malapetaka. Wujudnya jelek : wajah tua namun berkuncung seperti anak kecil, tidak jelas laki perempuannya, mulut tersenyum tetapi matanya mbrebes mili (menitikkan airmata) yang perlambang keseimbangan.

Semar berasal dari kata bahasa Arab yakni "Mismar" yang dalam lidah Jawa menjadi Semar. Sedang Mismar sendiri berarti paku, dimana fungsinya adalah sebagai pengokoh dan melambangkan pedoman hidup manusia. Apakah pedoman hidup manusia itu? Tiada lain tiada bukan adalah agama. Oleh karenanya, Semar bukanlah tokoh yang harus dipuja bahkan didewakan sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok kepercayaan, namun penciptaan lakon ini didasarkan pada pelambangan agama sebagai pedoman hidup manusia.

Petruk

Kata Petruk sendiri berasal dari kata "Fatruk" yang dicukil dari kalimat Tasawuf "Fat-ruk kulla maa siwallahi" yang artinya tinggalkan semua apapun selain Allah. Wejangan atau petuah semacam inilah yang menjadi watak para wali dan mubaligh pada masa itu. Petruk juga dijuluki sebagai kantong bolong (kantung berlubang) yang bermakna setiap manusia harus berzakat dan menyerahkan jiwa raganya kepada Allah semata secara ikhlas, tanpa pamrih seperti berlubangnya kantung tanpa penghalang.

Bagong

Berakar dari kata Baqa’ (Orang jawa sering mengucapakn huruf 'ain dengan lafadz "ngain") yang bermakna kelanggengan atau keabadian, dimana setiap manusia tempatnya adalah di akhirat dan dunia adalah tempat mampir ngombe (tempat menumpang minum belaka).

Nala Gareng

Nala Gareng berasal dari kata "Naala Qariin" yang bermakna memperoleh banyak teman, dimana maksudnya adalah sesuai dengan dakwah para wali dalam memperoleh teman (umat) sebanyak-banyaknya untuk kembali ke jalan Allah SWT dengan sikap arif dan harapan yang baik.

Hal ini dilakuka oleh sunan kalijaga, karena di dalam tubuh walisongo sendiri terdapat pertentangan tajam mengenai cara berdakwah di tanah jawa ini. Di satu kelompok, Sunan Giri, Sunan derajat, dan Sunan Kudus berpendapat bahwa dakwah itu harus total, ajaran Islam tidak boleh dicampur dengan tradisi setempat, karena itu adalah bid'ah. Dan di satu kelompok lain sunan, bonang, sunan kalijogo, dan sunan muria berpendapat bahwa selama tidak bertentangan dengan syariah Islam, maka metode apapun boleh-boleh saja dilakukan.

Hal ini jugalah, yang membuat para wali kelompok pertama keberatan dengan pertunjukan wayang yang akan dilaksanakn oleh sunan kalijaga. Karena di selain wayang adal;ah peninggalan agama hindu. Bentuk wayang juga menyerupai makhluk hidup. Padahal ada larangan dalam Islam untuk membuat sesuatu yang menyerupai makhlk yang bernyawa.

Maka sunan Kalijaga-pun me-"modivikasi" bentuk wayang kulit dari bentuk awalnya. Tanganya di bikin panjang, hidungnya juga panjang, bentuknya pipih, matanya lebar, dan sebagainya. Sehingga wayang kulit tidak lagi berbentuk seperti makhluk hidup.Sehingg para wali ang lainpun bisa menerimanya.

Maka pertunjukan wayang kulit "Islami" untuk pertama kalinya dimulai ketika peresmian masjid demak. Dimana lakonnya adalah "Hilangnya Jimat kalimasada".Yang mana dalam cerita itu di kisahkan bahwa kerajaan amarta tengah diguncang bencana dan nestapa.Yang ternyata hal itu hanya bisa di atasi dengan dipakainya Jimat kalimasada oleh raja dan rakyatnya. Tahukah antum apa Jimat "kalimasada" itu? Ternyata kalimasada diambil dari kata "kalamah syahadat". Yang mengartika bahwa jika suatu bangsa ingin bahagia dan terlepas dari segala bencana. Maka tunduk dan patu memegang Jimat "kalimah syahadat" adalah kuncinya.

Subhanallah...betapa arif dan bijaknya para wali dulu ketika menyelesaikan perselisihan diantara mereka. Tanpa harus saling menghina, mengejek, atau bahkan merusak dan menyalahkan ajaran yang satu dengan yang lain. Sehingga justru dakwah bisa makin dinamis dan diterima oleh umat.

Rabbi Zidnaa ilman war zuqnaa fahman....
Amien...

Dibalik Megahnya Kantor Kabupaten

Sobat pejuang sekalian. Pernahkan antum memperhatikan posisi kantor kabupaten antau walikota di daerah antum (terutama di Jawa) ?? Kalau antum coba teliti, antum akan menemukan keunikan dan kesamaan dalam tata aturan posisi kantornya. Biasanya, kantor kabupaten itu akan menghadap ke selatan, dengan masjid Agung di sebelah kanan, dan lapangan (aloon-aloon) di depan kantor tersebut. Biasanya juga, akan ada gapura di pintu gerbang kantor.

Ternyata tata letak bangunan itu diilhami oleh tata aturan keraton kesultanan demak bintoro ketika zaman wali sanga di tanah jawa. Dan ternyata tata kota tersebut memiliki makna yang mendalam bagi para pemimpin umat yang tinggal di dalamnya.

Posisi menghadap ke selatan?? Sebetulnya ini bukan masalah arah selatan itu keramat. Tapi karena letak kantor itu menghadap ke arah samudra / laut. Karena rata-rata kantor kabupaten di jawa ini berada di sebelah utara, maka kantornya pun menghadap ke selatan. Hal ini mengartikan agar kepada para pemimpin untuk memiliki hati yag lapang dan luas laksana samudra. Sehingga bisa dengan sabar dan tekun memberi layanan kepada rakyatnya. Maka posisi kantorpun biasanya akan membelakangi arah gunung. Yang mengartikan agar para pemimpin menghindari sifat sombong dan angkuh seperti Gunung.

Di depan kantor biasanya ada lapangan yang ada pohon besar ditengahnya. Ini mengartikan bahwa sebagai seorang pemimpin, maka tuannya adalah rakyat. Maka dia harus senantiasa mau mendengar keluhan rakyat, seperti lapangan yang lebar dan luas, dan juga harus bisa menjadi peneduh dan pengayom bagi rakyatnya seperti pohon di tengah lapangan tadi.

Sedangkan gapura di pintu gerbang kantor. Ini bermula ketika dibangunnya pertama kali masjid demak. Dimana masyarakat yang masuk harus melewati pintu gerbang yang disebut gapura. Nama gapura dimabil dari kata ”ghafur” yang merupakan sifat Allah yang maha pengampun. Ini mengartikan bahwa setiap orang yang hendak masuk masjid, maka dirinya telah diampuni dosanya oleh Allah, karena dia telah masuk Islam. Dalam kaitannya dengan kantor kabupaten, maka ini mengajarkan kepada pemimpin untuk senantiasa bertaubat atas segala dosa ketika mungkin kurang pas dalam melayani rakyatnya.

Subhanallah, mendalam juga ternyata makna filosofis dari tata letak bangunan di kota kita ya. Kalau saja para pemimpin yang menghuni gedung tersebut mengetahui makna dari semua ini, betapa indahnya arti kepemimpinan antara umara dan rakyatnya. Semoga para pemipimpin kita bisa mengingat ajaran luhur ini, dibalik setiap nafas yang mengiringi amanahnya

Robbi Zidnaa ilman warzuqnaa fahman...amien...

Sunan Ampel Dan Sang Pertapa

Pada suatu hari, sunan ampel, yang juga sesepuh wali songo, dalam perjalanan dakwahnya terhenti oleh sebuah sungai.

Ada sesuatu yang ganjil yang dilihat oleh beliau di sungai itu. Nampak di depan, seorang lelaki separuh baya berusaha berlari menyeberang sungai. Lalu sampai ditengah sungai orang itu tercebur dan berenang kembali ke pinggir sugai. Lalu berlari lagi, tercebur lagi, dan berenang kembali ke pinggir. Demikian berulang-ulang. Kanjeng sunan Ampel nampak heran dengan kelakuan orang tersebut. Lalu berusaha mendatanginya.

"maaf kisanak, saya agak heran dengan kisanak lakukan...apa maksud dan tujua kisanak berlari ke tengah sungai, lalu terjatuh dan kembali ke tepi, dan mengulanginya lagi??" Tanya kanjeng sunan

"Siapa anda?? Saya melakukan ini, karena saya ingin merapalkan ilmu meringankan tubuh saya, sehingga saya bisa berjalan diatas air, dan menyeberangi sungai ini " Jawab sang pertapa

"Saya hanya seorang pengembara yang kebetulan lewat sini...Sudah berapa lama kisanak melakukan hal ini?"

"Sudah 12 tahun saya melakukannya"

"Masya Allah, anda melakukannya 12 tahn dan belum berhasil, lalu kenapa masih mencoba lagi hal yang tidak mungkin ini??" tanya kanjeng sunan terkejut

"Itu bukan urusanmu pak tua. Aku dulu sama sekali tidak bisa berjalan ditas air. Tapi setelah 12 tahu berlatih, sekarang aku bisa menyeberangi separuhnya. Jadi siapa bilang latihanku ini tidak berguna?" Jawan Sang pertapa sengit

"Berarti kisanak memerlukan 12 tahun lagi untuk samapai ke seberang sungai sana?"

"sudahlah..pergi sana kau orang tua, dan jangan mengganggu-ku lagi..urus saja urusanmu sendiri...aku akan melanjutkan latihanku" Bentak sang pertapa

Kanjeng sunan ampel lalu meninggalkan tempat itu. Tak lam kemudian, sang pertapa terkejut, melihat kanjeng sunan ampel nampak berjala ditas air menyeberangi sungai itu. Dia tidak menyangka, bahwa orang tua yang baru dikenlanya tarnyata seorang yang sakti. Sepontan dikejarnya kanjeng sunan ampel itu diseberang. Dia berenang cepat mengejar kanjeng sunan.

Sesampainya di pinggir, orang itu bersujud di kaki kajeng sunan ampel

"Duhai kisanak yang sakti...Bagaimana kisanak bisa memiliki ilmu linuwih seperti itu, sehingga bisa berjalan di atas air dengan selamat, sehingga bisa menyeberangi sungai?? Tolong ajari saya kisanak" ratapnya penuh harap

Sunan ampel tersenyum ramah...

"Bangunlah kisanak, aku hanyalah hamba Allah yang tidak layak kamu sembah. Karena ilmu yang aku gunakan, datangnya juga dari Allah, sedang aku, tidak punya kekuatan apa-apa..." Jawab kanjeng sunan

"Maafkan saya kisanak, siapa Allah itu?? Da bagaimana Dia bisa memiliki ilmu sedemikian tingginya??" Kata si pertapa

"Wahai pertapa, kamu telah menghabiskan 12 tahun waktumu dengan sia-sia. Kau melatih dirimu untuk berjalan diatas air untuk menyeberangi sungai. Dan akan menghabiskan 12 tahun umurmu lagi untuk kesia-siaan yang sama. Sedangakan aku, dengan ijin Allah aku bisa berjalan diatas air atas petunjuk Allah, Tuhan sealian alam, tuhanku dan tuhan kisanak ini..."

"iya kisanak, saya mengkau salah...lalu bagaimana caranya kisanak bisa berjalan diatas air, mantera apa kiranya yang kisanak baca??" anya pertapa terus memburu

Sunan ampel tersenyum

"Aku tidak membaca manter apapun kisanak. Kalau kisanak menghabiskan waktu 12 tahun untuk berlatih, aku hanya perlu waktu beberapa saat untuk mengumpulkan bambu, merakitnya, lalu kugunakan untuk menahan tubuhku ini supaya tidak tenggelam, dan aku-pun bisa berjalan diatas air dan menyebrangi sungai ini dengan rakit bambu ini..." Jawab kanjeng sunan

Sang pertapa tertegun

"Kisanak, Allah melarang kita untuk menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna seperti ini.Allah memberi kita akal dan fikiran untuk kita manfaatkan sebaik-baiknya menyelsaikan semua masalah yang kita hadapi. Kalau memang bisa lebih cepat menyeberangi sungai, kenapa kisanak menghabiskan waktu 12 tahun untuk melakukkanya?? Bayangkan, betapa banyak hal lain yang bisa kisanak lakukan selama waktu itu bukan??"

Sobat pejuang, dari kisah diatas ada bebrpa hikmah yang bisa kita ambil.Diantaranya bahwa, waktu yang diberikan oleh Allah tiap detiknya harus berisi manfaat. Da manfaat itu lebih baik kalau bisa dimanfaatkan juga olh orang lain. Dalam bahsa modern, ajaran efisiensi waktu nampaknya sudah i maknai secara mendalam oleh kanjeng sunan ampel

Selanjutnya bahwa, ternyata tidak semua karomah para wali itu sifatnya "supranatural". Ini yang banyak disalh artikan oleh masyarakat kita.Selam ini kita terlalu sering mendengar bahwa cerita para wali hanya pada hal-hal mistik-nya saja. Sumur air tawar dipinggir laut, merubah pohon menjadi emas, merubah pasir menjadi beras, dan sebagainya. Meskipun memang kita tidak menafikan karomah-karomah itu, tapi kenapa kita jarang mendengar tentang metode dakwahnya yang begitu kultural, sederhana, dan efektif. Sehingga Indonesia menjadi negara dengan umat Islam terbesar di dunia??

Sehingga yang terjadi, umat hanya ingin meniru mistisme-nya saja, dan bukan metode dakwahnya. Padahal kalau kita baca cerita ditas, maka akan nampak, bahwa beliau juga menggunakan logika untuk "menundukkan" pertapa sakti itu. Sayang memnag, umat kita masih terperosok dengan hal hal yang sifatnya mistis, sihir, mantera, dan sebagainya, untuk memcahkan persoalan yang harusnya bisa di pecahkan secara nalar.

Robbi zidnaa ilma warzuqnaa fahman...

Taqdir Itu Pilihan

Beberapa hari yang lalu saya menerima sms dari pak Syifa (GM Mozaik) yang pada akhir pesannya ditulis "kita memang ditaqdirkan untuk besar"

Mungkin diantara antum ada yang bertanya, kok sepertinya pak Syifa "mendahului" ketentuan Allah ya, darimana beliau tahu bahwa mozaik di taqdirkan untuk besar?? Padahal taqdir adalah rahasia Allah??

Sobat pejuang sekalian...

Kata "taqdir" diambil dari akar "qaddara-yuqoddiru" yang berarti "menetapkan ukuran". Antum bisa baca di surat yaasiin yang disebutkan bahwa Allah "menetapakan ukuran" waktu edar bagi matahari dan bulan dalam sebuah ketetntuan yang jelas, sehingga tidak mungkin matahari "mendahului" rembulan. Dan tidaklah mungkin siang mendahului malam.

Dari contoh diatas, sedikit banyak tentu kita mengerti, bahwa taqdir Allah memang tidak bisa dirubah. Ketentuan Allah itu bersifat mutlak dalam ukuran dan ketetapan yang pasti.Sebab sedikit saja ketetapan itu berubah, maka keseimabngan di alam semesta ini akan terganggu. Cobalah lihat kondisi bumi kita saat ini. Sedikit saja lapisan ozon ditas sana "menyalahi" taqdir atau ktetapan Allah, maka akibatnya mulai kita rasaakn saat ini. Dari mulai pemanasan global hingga perubahan iklim.

Lalu kalau taqdir Allah itu bersifat tetap, lalu buat apa kita berusaha untuk memeperbaiki nasib kita?? Toh ketentuan itu tidak bisa dirubah??

Saudaraku seperjuangan...

Taqdir Allah memang tidak bisa berubah, tapi Allah memberikan kita pilihan untuk menentukan, taqdir Allah manakah yang akan kita tempuh?? Taqdir kepada kesuksesan atau kebinasaan??

Khalifah Umar ibn Khattab pernah suatu kali handak pergi ke suatu daerah. Dimana perjalanan tersebut melewati suatu desa yang penduduknya tengah terserang suatu wabah penyakit.Akhirnya Umar memutuskan untuk merubah rite perjalannany menghindari desa tersebut.Hal itu sempat diprotes oleh sahabat yang lain...

"Wahai amiirul Mu'minin, apakah anda akan menghindar dari taqdir Allah atas dirimu?"

"Aku menghindar dari taqdir Allah satu dan memilih taqdir Allah yang lain" Jawab sang khalifah

Nah, sobat pejuang. Kita memang tidak bisa merubah taqdir Allah.Tapi kita bisa memilihnya.Antum tentu sering mendengar istilah "ikhtiyar" bukan? Biasanya hal ini dimaknai dengan "berusaha". Padahal ma'na asli dari kata "ikhtiyar" adalah "memilih" dari asal kata "ikhtaara-yakhtaaru". Yang kalau kita ambil akar katanya lagi akan menemukan kata "khayr" yang berarti "kebaikan".Ini mengartikan bahwa "ikhtiyar" bemakna "memilih yang baik" dan bukan sekedar berusaha. Karena bersaha untuk sebuah keburukan atau kedzalima, bukanlah bisa disebut sebagai ikhtiyar.

Jadi betulkah lembaga kita ditaqdirkan untuk besar?? Tentu saja sobat, sebagaimana lembaga kita juga di Taqdirkan untuk kalah dan bangkrut. Tinggal kita yang ber "ikhtiyar", taqdir manakah yang akan kita pilih...Taqdir memang "kejam" kata Desi Ratnasari dulu, tapi lebih kejam lagi kalau kita menjerumuskan lembaga milik umat ini kedalam taqdir yang "kejam" itu, dan bukan menjaganya menuju taqdir yang adil, sejahtera, terbesar, terbaik, dan terpercaya...

Rabbi zibnaa ilman warzuqnaa fahman...
Amein...

Islam Itu Mudah, kenapa Dipersulit??

Dalam kaidah Ushul Fiqh (ilmu Fiqih paling pokok) ada kaidah yang sangat terkenal sekali yang dijadikan sandaran bagi para ulama untuk mengambil sebuah tindakan atau keputusan hukum.Kaidah :itu adalah :

``Al-Ashlu Fil Ibadah lit tahrim, hatta dalla Ad-dalil lijawaziha. Wal Ashlu fil muamalati lilibahati hatta dalla Ad-dalil lit tahrimiha``.

Terjemahan bebasnya kira-kira seperti ini :

``Bahwasanya hukum asal dari ibadah itu adalah haram, sampai ada dalil yang membolehkannya. Sedangkan hukum asli dari mu`amalah / kemasyarakatan itu adalah mubah, sampai ada dalil yang mengharamkannya.``

Penjelasan singkat dari kaidah usul fiqh diatas adalah, bahwa pada dasarnya semua bentuk ibadah itu. Baik sholat, zakat, puasa, dan semua ibadah lain adalah haram untuk dilaksanakan, sampai ada dalil yang memerintahkan kita untuk melaksanakannya.Sedangkan semua ihwal mu`amalah atau kemasyarakatan, seperti : Jual beli, politik, korupsi, perzinahan, menipu, merampok, bahkan mencuri itu hukum asalnya boleh, sampai ada dalil yang melarang perbuatan tersebut.

Efek langsung dari kaidah diatas adalah, bahwa kita tidak boleh ``kreatif`` dalam hal ritual peribadatan.Sebab bentuk ibadah apapun, itu hukumnya haram.Kecuali apabila telah ada dalil yang menunjukkan kebolehan atau perintah langsung untuk melaksanakannya.Dan sebaliknya, untuk urusan kemasyarakatan, Islam membuka pintu Ijtihad seluas-luasnya tanpa batas.Sebelum ada dalil yang mengharamkan perbuatan tersebut, maka hukum aslinya adalah mubah atau boleh.Secara ringkas, jikalau kita menemui hal yang baru yang kita temui dalam hal peribadatan, yang kita belum yakin kebenarannya, maka pertanyaan yang harus kita ajukan adalah : `` Ini boleh apa tidak ya??`` Sedangkan untuk hal-hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan maka pertanyaan yang harusnya kita ajukan adalah : `` Ini dilarang apa tidak ya??``

Tapi coba kita liat dilingkungan kita.Betapa kaidah itu justru `diterjemahkan` terbalik oleh kaum muslim.Banyak dari mereka yang `kreatif` dalam ritualperibadatan. Dari mulai puasa mutih 40 hari.Membaca bacaan-bacaan tertentu setelah sholat yang kadang-kadang lebih panjang dari sholatnya itu sendiri.Mencambuki diri sebagai sarana dekat kepada Tuhan.Sholat-sholat yang katanya sunnah padahal sama sekali tidak ada tuntunannya.Menghabiskan puluhan juta dana untuk membuat tumpeng dan lauk-pauk yang lezat-lezat dan mahal-mahal untuk kemudian di buang kelaut, sebagai tanda syukur kepada Tuhan, padahal masih ada ribuan orang makan saja masih mimpi.Seakan-akan mereka berpendapat bahwa selama ini ibadah itu tidak dilarang, maka sah-sah saja untuk ``mengembangkannya``

Dan justru sebaliknya. Dalam hal-hal muammalah kebanyakan kita malah membatasi diri dengan segala macam alasan yang justru pada hakekatnya membelenggu langkah kita. Tehnologi clonning diharamakan, musik juga haram, politik demokrasi juga haram dan kafir, zakat di organisir juga haram, sekolah pake dasi juga haram.Seakan akan mereka berpendapat bahwa selama tidak ada yang `mencontohkan` maka jangan dilakukan.Sebab itu namanya mengada-ada.

Subhanallah...Kayaknya sulit sekali mau ber-Islam...

Semua yang dari dunia barat dianggap kafir dan haram.Karena barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum itu.Padahal Rasulullah juga pernah memakai strategi perang dari kaum `farsy` ketika pernag khandaq.Beliau juga pernah memohon perlindungan (suaka politik) kepada raja Habasy yang Nasrani.Lalu apa bisa kita ambil kesimpulan bahwa rasulullah adalah bagian dari mereka?? Tentu tidak bukan??

Ada juga yang mengharamakan demokrasi karena hal ini tidak ada tuntunannya dalam Al-Quran maupun hadis.Padahal masalah siyasah adalah masalah mu`amalah yang hukum asalnya boleh, sampai ada dalil yang melarangnya. Banyak dari umat Muslim yang berpednapat seperti itu pada akhirnya juga tidak mengakui segala produk dari demokrasi ini termasuk pemerintahhan yang syah yang terbentuk daripadanya.Dan karena pemerintahannya tidak syah, maka segala bentuk hukumnya tidak patut diikuti. Barangkali juga mereka lupa, bahwa ada efek hukum syar`i yang ``Luar biasa`` yang akan terjadi kalau kita tidak mengakui pemerintahan kita sebagai pemerintahanyang syah termasuk segala produk hukumnya.

Coba kita renungkan, betapa banyak perzinahan `legal` yang terjadi karena hal itu. Sebab kalau kita menikah, dan wali kita adalah wali hakim dari KUA, maka pada hakekatnya hakim tersebut adalah wakil dari ulul amri, yang itu adalah presiden negara ini.Apabila kita tidak mengakui pemerintahhnya, maka secara syariah `perwalian` hakim KUA tadi juga batal. Yang artinya semua perkawinan yang melibatkan wali hakim sebagai walinya adalah batal dan tidak syah.Karena tidak syah, maka status pernikahannya juga batal demi hukum.Maka berapa banyak `kumpul kebo` resmi di negeri ini???

Ibadah dibatasi, sedangkan muammalah dibuka seluas-luasnya.Islam menghendaki kemudahan, bukan kesulitan.Bahkan ibadah yang sudah `dibatasi` itupun masih diberi keringanan pada kondisi tertentu. Sholat bisa di jama` dan qashr. Puasa bisa diganti fidyah. Bahkan kalau tidak mampu,mustahiq yang membiayai keluarganya dari uang zakat dan infaq bisa dianggap menggantikan fidyah.Zakat hanya bagi yang mampu.Haji juga begitu.Yang lebih hebat lagi, `discount` ibadah itu tidak mengurangi nilai pahalanya sama sekali disisi Allah.Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah mengatakan bahwa Allah sangat senang bila Dia memberi hadiah (keringanan ibadah dalam kondisi tertentu) dan umat-Nya mengambil hadiah itu.Kuarang mudah apa lagi??

Sedikit agak masygul hati ini, ketika banyak sekali orang berbondong-bondong memenuhi majlis dzikir, berbondong-bondong ibadah umroh berkali-kali dalam setahun.Tapi di bidang muammalah hanya segelintir orang yang bergerak.Laboratorium pengetahuan justru banyak diisi oleh umat lain.Majlis-majlis ekonomi justru banyak dipenuhi oelh golongan lain.Disatu sisi banyak ilmuwan kita yang menjerit meminta dana penelitian bagi perkembangan pengetahuan.Tapi disisi lain, ada orang yang rela terbang dari ujung Indonesia, menghabiskan biaya berpulu-pulu juta, hanya untuk dapat air celupan batu petir yang entah bagaiman bisa dipercaya menyembuhkan.

Kreatifitas yang salah tempat...Sehingga seakan-akan Allah hanya hadir di majlis dzikir, malaikat hanya berdoa di seputar masjid, dan bidadari hanya menunggu muslim yang haji berkali-kali.Padahal Allah ada dimana-mana.Allah ada di laboratorium pengetahuan, Malaikat juga banyak berdoa di ruang-ruang kuliah sebagai majlis Ilmu, dan bidadari juga banyak menunggu para syuhada yang gugur dalam tumpukan catatan penemuannya yang berguna bagi umat manusia dan alam semesta

Islam Itu mudah...Kenapa dipersulit??????

Deru Doa Tahajjud Cinta

Inilah aku
Dalam sombong angkuhku
Merasa menggenggam dunia,membunuh sang waktu
Dalam rapuhku berkalang nafsu

Inilah saya
Dalam takabbur dan riyya
Merasa paling dekat dengan Yang Maha Kuasa
Dalam kecilku bertabur dosa

Inilah aku
Datang bertamu penuh pilu
Mengetuk pintu dengan segenap rindu
Menangis berharap penuh haru
Hati beku, menyatu kalbu, mengeras batu, bertalu-talu...
Ini aku...Ini aku....

Inilah saya
Bersimpuh dalam lara
Mengetuk pintu dengan segenap cinta
Tertatih letih dalam derai air mata
Jiwa hampa, duka nestapa, berputus asa, berkata-kata...
Inilah saya...Inilah saya...

Ya Rahman…
Aku tahu belumlah di buka pinta Ramadhan
Istana-Mu , dimana mahligai cinta berlipat kali Engkau curahkan
Istana-Mu , dimana telaga maghfiroh tak henti mensucikan
Istana-Mu , dimana pohon sidrah tak henti menulis kebajikan
Istana-Mu , dimana kudengar Ayat-Ayat cinta-Mu berirama bersahut-sahutan...
Ya Rahman...beri aku kesempatan...beri aku kesempatan.....

Inilah aku...inilah saya...inilah kami Yaa Rahim....
Dengan apa kutebus pintu Ramadhan ini Yaa ’adhiem....
Dengan cara apa kupinta izin-Mu Ya ‘Aliem...
Dengan ratapan apalagi aku memohon yaa Robal ‘alamien....

Inilah sujudku yang tiada sempurna
Inilah cintaku yang tiada sepenuhnya
Inilah ruhku kalau Kau pinta...
Jika itu jalan untuk menjumpai-Mu dalam mihrab cinta,
Ambilah...karena hanya itu yang aku punya....

Dan jika sampai waktunya pintu Ramadhan dibuka,
Biarlah aku kuangkat pintu itu menganga
Biar tak lagi menutup sepanjang masa
Karena kalau boleh sekali lagi aku aku meminta
Biarlah sepanjang tahun ini...Ramadhan senantiasa...
Inilah tahjud cintaku...untuk datangnya bulan mulya....

Humor - Once Upon A Time in Ambalat

Berikut adalah cuplikan percakapan radio antara kapal perang kerajaan Malaysia dan otoritas Indonesia di perairan Ambalat pada suatu malam di Mei 2009 dalam situasi cuaca yang sangat buruk dan berkabut.

Indonesia: "Harap belokkan kapal Anda 15 derajat ke utara untuk menghindari benturan!"

Malaysia: "Lebih baik Anda yang membelok karena kami berada di wilayah perairan kami"

Indonesia: "Kami juga berada di wilayah kedaulatan kami, Anda yang harus membelok untuk menghindari tabrakan fatal!!"

Malaysia: "Saya Laksamana Muda Tengku Datuk Mahmod Sofyan Komandan Gugus Timur Tentara Laut Diraja Malaysia. Saya bilang belokkan kapal Anda! sekarang!"

Indonesia: "Negative!. Saya katakan sekali lagi, belokkan kapal Anda! untuk menghindari tabrakan yang konyol!"

Malaysia: "Ini adalah Kapal Destroyer Tentara Laut Diraja Malaysia, (setengah mengancam, red) kapal kedua terbesar dari armada utama kami. Dilengkapi tiga destroyer missil, tiga rudal berhulu ledak nuklir, selusin canon dan dua unit hellicopter tempur. Saya minta Anda belok 15 derajat ke selatan. Sekali lagi saya ulangi 15 derajat ke selatan, sekarang atau sebuah tindakan akan kami lakukan untuk mengamankan kapal!"

Indonesia: "Dasar Angkatan laut Bodoh, ini mercusuar tau!"

Humor - Balada jago Tua

Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Disana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, sipemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini :

Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor."

Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."

Si tua : "Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."

Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa ?"

Si Tua : "Lomba lari."

Si Muda: "Ok."

Si Tua : "Lombanya 400M. tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter."

Si Muda: "Boleh." (dengan penuh keyakinan).

Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut?

Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Suruh kawinin ayam betina segini banyak, malah sukanya kejar kejar si jago tua saja."

Humor Madura - Bila Madura Jadi Dokter

Brodin, si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil di Pamekasan madura. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum. Betapa senangnya Brodin menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.

Sekretarisnya, Mona, memberitahu bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya.

"Asyik, pasien pertamaku!" teriak batin Brodin. Ia pun meminta sekretarisnya mempersilakan laki-laki itu masuk. Brodin pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura sedang online di internet.

"Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu. Ya, saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk sekali," kata Brodin pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.

Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.

"Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak?" tanya Brodin berwibawa.

"Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok," kata laki-laki itu.

"Saya petugas Telkom yang mau pasang telepon."

Gubraaakk...

Humor Madura - Balada Orang Kaya dan Supirnya

Suatu hari, dua orang kaya duduk di kafe sambil ngobrol dan menggosipkan supirnya.

Orang kaya 1 berkata pada temannya :

"Hey, elo tahu nggak, supir gue ini blo`onnya setengah mati! Elo nggak percaya? Nih lihat!!!" Dia lalu memanggil supirnya, si Abang.

"Abang, ini seratus ribu, pergi ke toko mobil, dan belikan gue Mercedez."

Abang menjawab dengan sopan,

"Yes Sir! Right Away!" Abang pun langsung cabut ke toko mobil.

Orang kaya I itu terus bilang ke temannya,

"Nah, apa gue bilang ... dia bener-bener blo`on."

Orang kaya II pun tak mau kalah,

"Ha ...ha ..., itu sih belum apa-apa, elo mau lihat yang namanya stupid?"

Terus si orang kaya II memanggil supirnya, si Brodein,

"Brodin, pergi ke rumah gue, lihatin apa gue ada di rumah atau nggak!"

Si Brodin enjawab

"Yes Sir!! Right Away!!" Dia langsung cabut ke rumah tuannya.

Orang kaya II terus bilang ke temannya yang tadi,

"Nah, apa gue bilang? Dia nggak punya otak buat mikir. Gue kan nggak mungkin bisa berada di dua tempat sekaligus.

Nggak berapa lama, kedua supir itu ketemu di jalan.

"Eh, you know what, my Boss is soooo stupid gitu looh. Dia kasih gue Rp 100.000 dan menyuruh gue beli mersi di toko mobil. Mana mungkin? Kan sekarang hari Minggu gitu looh. Toko kan tutup!!" kata si Abang

"Elo kira cuma bos elo yang stupid, ha? Boss gue lebih stupid lagi!! Masa dia nyuruh gue balik ngelihatin apakah dia ada di rumah. Padahal kan dia bisa ngecek sendiri pake HP-nya." Balas brodin sambil nyengir tanpa merasa berdosa

Gubraakk..!!!

Humor Madura - Pramuka Yang Sok Jenius

Brodin & Ngatijo, 2 aktifis pramuka jenius terpopuler, lagi camping.
Setelah makan malam & minum kopi jahe, mereka tidur.

Beberapa jam kemudian, Brodin bangun & membangunkan temannya,

“Jo...ngatijo.., liat ke langit & kasitau aku apa yg kau liat.”

“Aku liat jutaan bintang, din” jawab Ngatijo kalem.

“Apa yg bisa kau simpulkan dari itu?”

Ngatijo diam sejenak.

“Hmm, secara astronomis, itu menunjukkan bahwa di sana ada jutaan galaxi & mungkin milyaran planet.
Secara astrologi, kuliat Saturnus ada di Leo.
Secara Horologi, menurutku waktu sekarang sekitar jam 03.15.
Secara Meteorologi, kuperkirakan besok hari cerah.
Secara Teologi, aku menyaksikan bahwa Tuhan itu maha perkasa, sedangkan kita sangat kecil & tak berarti dibandingkan alam semesta.
Kalau kamu, apa kesipulanmu,din?”

Brodin juga diam sejenak.

“Jo, kau idiot..” katanya, “TENDA KITA DICURI!!”

Humor- Balda Bill Gates

Siapa diantara kita yang belum mengenal Bill Gates?? Paling tidak pernah denger namanya ?? Saya yakin 100% diantara antum dan pernah denger tentang orang satu ini.

Manusia terkaya di planet bumi ini selain dikenal sebagai raja processor and software, juga dikenal karena lembaga sosialnya yang setiap tahun rajin keliling dunia buat "buang-buang" uang kepada orang banyak.Nah, yang mungkin tidak banyak diketahui orang adalah, bahwa bill gates dulunya adalah seorang pengusaha yang pelit banget untuk urusan sosial.Dia berubah total karena sebuah mimpi yang di alaminya. Mimpi apakah yang membuat bill gates berubah 180 derajat seperti sekarang ini?? Inilah INSERT INVESTIGASI....

Begini ceritanya....

Suatu malam, bill gates bermimpi telah datang hari kiamat (TENTU HARI KIAMAT VERSI AGAMA DIA).Semua orang di hitung amalnya satu persatu dari mulai manusia pertama samapai ke nenek moyangnya bill gates.

Sampai akhirnya tibalah giliran bill gates diperiksa amalnya.Nah, pada catatan amalnya, malaikat menemukan anata kebajikan dan keburukan yang ditebarkan oleh bill gates ini seimbang. Soalnya di satu sisi, tehnologi yang diperkenalkan bill gates ini juga bermanfaat untuk menyebarkan kebajikan dan pesan moral.Tapi juga banyak digunakan untuk pesan profokasi, pelecehan agama, dan pornografi.

Malaikat bingung untuk memutuskan (INI JUGA MALAIKAT VERSI DIA...) kemanakah bill gates akan dimasukkan. Mau ke surga atau ke neraka...

Akhirnya sanag malaikat memberi kebijakan kepada bill gates untuk memilih, mau masuk surga apa neraka....

"Hai bill gates, karena amal baikmu seimbang dengan amal burukmu, maka kamu saya beri kesempatan untuk memilih,mau masuk surga atau neraka, terserah kamu" Kata malaikat.

"Mmmmm...kalau gitu aku survey dulu di kedua tempat itu, mana yang lebih enak, ntar baru aku milih" Kata bill gates.

Akhirnya bill gates pun di bawa ke neraka lebih dahulu. Nampak pemandanagn yang indah di sana. Pantai yang indah, gedung-gedung megah yang juga indah, para gadis cantik yang berseliweran kesana-kemari. Dan disana bill gates melihat banyak kenalannya sedang bersantai disana. Ada presiden amerika sedang bercanda dengan beberapa artis hollywood, dan pressiden israel juga nampak sedang berjemur di sebuah pantai yang indah....

"Wah, asyik juga nih di neraka....dulu searching di google ga ada yang kaya gini hasilnya...ya udah saya pilih neraka aja deh..." Jawab bill gates berbinar-binar

"Jangan buru-buru dulu lah...liat syurga dulu aja, siapa tahu kamu berubah fikiran" Jawab malaikat

Mereka lalu melanjutkan ke syurga. Disana nampak bangunan yang lebih indah dan megah dari yang tadi terlihat d neraka. Tapi penghuninya asing bagi bill gates. Disana namapak sekumpulan orang-orang baik dan para pemuka agama tengah berkumpul dan bercanda gurau di syurga.Banyak gadis-gadis yang lebih cantik dari yang tadi di neraka. Cuman pakaiannya lebih sopan dan tertutup.

”Wah, disini enak juga ya...Tapi ga seru. Ga ada orang yang bisa aku ajak bicara. Gadis-gadisnya juga telalu sopan untuk ku goda. Ya udah lah, beda-beda tipis, aku pilih neraka aja deh...” Kata Bill Gates

Malaikat tercenung sejenak....

”Yang bener nih?? Ga nyesel milih neraka??” Tanya malaikat

”Ga lah....Biar gedungnya ga seindah ini, tapi disana ada temen-temen gue gitu loh...” Balas Bill gates

”ya udah, kalau gitu, kamu tanda tangani surat pernyataan ini. Kalau kamu udah memilih neraka, dan ga akan menyesal dengan keputusan kamu ini”

”Ok. Kenapa musti nyesel...” Jawab bill gates sambil tanda tangan surat

Dan akhirnya Malaikat-pun membawa Bill Gates ke neraka.

Betapa terkejutnya Bill Gates ketika masuk ke gerbang neraka. Karena yang tampak sekarang adalah kobaran api yang menyala-nyala. Dan sekumpulan orang yang menjerit-jerit karena disiksa. Termasuk presiden Amerika. Pimipinan Israel, dan para artis holywood yang tadi dilihat sedang bersantai ”menikmati” neraka. Pucat pasi wajah bill gates melihat itu semua...

“Malaikat…!!! Kok jadi gini sih suasana neraka?? Kan tadi pemandangannya bagus bagus, ada panatai, gedung indah, gadis cantik, susana sejuak…kok ini jadi berubah gini” Tanya bill gates panik….

“Yang tadi itu Cuma SCREENSAVER...nah yang ini dekstop aslinya…” Jawab Malaikat kalem….

Dan Bill Gates pun pingsan….

Humor Madura - Kalau Madura Lagi Rekreasi

Di sebuah SMU unggulan di madura. Seorang guru bagian extra kulikuler berniat mengadakan acara pendakian gunung bersama murid-murid pecinta alam lainnya.Banyak juga siswa yang ikut kegiatan itu, meskipun persyaratan yang diajukan juga berat.Salah satu diatara sekian persyaratan itu adalah, para peserta dilarang membawa benda-benda tajam termasuk pisum lipat, clurit, cangkul, pedang, samuari, keris, apalagi linggis

Tapi namanya juga anak-anak SMU, ga gaul namanya kalau ga "nggodain" gurunya. Malam hari di puncak gunung pendakian.Sang guru yang bernama brodin ini menemukan sebuah pisau lipat diantara tenda-tenda muridnya. Kontan sang guru yang terkenal killer ini marah besar.Dan langsung mengadakan apel malam untuk mencari tahu siapa yang berani melanggar aturannya....

"Bukankah sudah saya bilang, hah..!! Dilarang membawa benda tajam dalam acara ini. Lha kok, masih ada yang melanggar aturan saya...Abbo-abbo...kurang ajar anak ini...Ayo ngaku, punya siapa pisau lipat ini?!!" Bentaknya keras

Semua senyap,tak ada yang mengaku....

"Adoo...Masih diam juga, kalau samapai ga ngaku, tak hukum lebih berat lagi yang punya pisau ini"

Semua murid saling pandang, mencoba mencari tahu, siapa yang membawa pisau itu

"baiklah, kalau tidak mengaku juga, saya akan panggil pemilik pisau ini ke depan...mungkin dia lupa, bahwa namanya ada pada pisau ini...rasakan saja hukuman dari saya, karena ga mau ngaku..!!"

Pelan-pelan sang Guru membuka pisau lipat itu...

"Stain....!!! Maju kedepan...!!!" Teriaknya menggelegar

Para murid tidak beraksi, mereka tetap saling pandang siapa nama yang tadi disebutkan pak guru brodin

"Sekali lagi saya panggil, yang namanya Stain maju kedepan..." Ulang sang guru

Tetap tidak ada yang maju

"Kurang ajar, sudah namanya diukir jelek di pisau ini, dipanggil nama pendeknya juga masih ga mau maju...Baik, saya panggil nama lengkapnya...STAIN...LESS STEEL..Maju kedepaaaaaan...!!!!"

Gubrak...!!!

Humor (Antara harmoko dan Try Sutrisno)

(Sebetulnya ini adalah files negara yang bersifat sangat Rahasia, yang bocor dari Arsip Badan Intelejen Negara)

Wakil presiden saat itu, Try Sutrisno ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya memilih menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam.

"Bagaimana caranya memilih menteri yang pintar, Pak Lee?"

"Gampang," jawab Lee, "Kita test saja kecerdasannya."

Dan tokoh Singapura itu pun memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab Goh dengan cepat dan tepat:

"Hai, Chok Tong, misalkan orangtuamu punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakakmu, dan bukan pula adikmu?"

Goh menjawab tangkas,

"Ya itu saya sendiri."

Lee bertepuk tangan,

"Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!".

Try Sutrisno sangat terkesan kepada cara memilih gaya Lee Kuan Yew ini.

Dia pulang ke Jakarta dan segera mau menguji Harmoko.

"Pak Harmoko,'' kata Try,

"Saya ingin menguji sampeyan. Ada satu pertanyaan yang harus sampeyan jawab: misalkan orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan, dan bukan pula adik sampeyan?"

Ternyata Harmoko tidak segera bisa menjawab. Tapi dia punya akal dan minta permisi sebentar ke luar ruangan, dimana menunggu Subrata.

"Coba, Mas Brata," katanya kepada bawahannya ini.

"Misalkan orang tua situ punya anak tiga. Siapa gerangan anak yang bukan kakaknya situ dan bukan pula adiknya situ?"

Subrata berpikir lima menit, lalu menjawab: "Itu saya, Pak."

Harmoko senang, dan masuk kembali ke ruang Try Sutrisno. Dia langsung maju.

"Jadi tadi petunjuknya ...eh, pertanyaannya bagaimana, Pak Try?".

Try dengan sabar mengulangi, "Orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan?"

Harmoko kali ini menjawab tangkas: "Ya, Subrata, Pak!".

Try ketawa geli. "Pak Harmoko ini gimana! Kaya gitu kok bisa jadi menteri to pak.... Jawabnya yang benar, ya, Goh Chok Tong, dong!"

Humor Madura - Kalau Madura Upacara

Ada seorang Ustadz yang juga warga madura menjadi komandan upacara. upacara kemerdekaan 17 agustus.

Sebagaimana biasa, setiap awal upacara dilakukan pasti ada prosesi pelaporan kesiapan peserta upacara kepada inspektur upacara.

Dengan lantang sang ustadz yang menjadi komandan upacara melapor.

"lapor,seluruh peleton dan Kompi siap melaksanakan upacara...!!"lapornya dengan tegas,maklum mantan ketua Ranting Banser di desanya

Laporan itu kontan dijawab inspektur upacara dengan tegas juga :

"kerjakan.....!!"

Komandan menyahuti : "InsyaAllah...!!"

Inspektur Upacara menyahut

"Alhamdulillah"

para peserta upacara dengan kompak menyahuti

"Aminnnn.!!"

Humor Madura - Madura Naik Haji

Alkisah, ada dua orang bersahabat dari Indonesia yang pergi haji bersama. Kemana-mana mereka selalu bersama. Suatu pagi, habis shalat subuh di Masjid al-Haram mereka kepingin minum kopi panas seperti layaknya jama'ah lain.

Seorang dari mereka berkata

"Kang, ayo kita cari kopi panas kang, biar seger".

"Sampeyan bisa ngomongnya nggak?"

"Wah, aku dulu pernah sekolah di Madrasah Diniyah awaliyah tapi cuma sampai kelas tiga. Tapi kalau kopi aku masih ingat bahasa arabnya "Qohwah" kang. Bahasa arabnya panas apa ya?"

Setelah berpikir sejenak ketemu ide

"oh ya, yang panas itu kan neraka jahannam kang". Jadi? Kopi panas ya "qahwah jahannam".

"Sekarang kalau mau bilang "kopi panas, dua" gimana?".

Mereka berdua berfikir lagi... dan...

"nah, ketemu kang bahasa arabnya dua. Tadi kita kan shalat subuh "rok'ataini" kang.

" Terus?"

Kalu gitu nanti ngomongnya ya gampang " qahwah jahannam rok'atain".

Begitu, sampai di depan kedai kopi sebelah masjid. Di tengah kerumunan orang banyak dari berbagai negara itu, tanpa ragu lagi salah satu dari mereka berujar

" Qahwah Jahannam rok'atain".

Kontan saja, semua orang Arab yang mendengarnya tersipu-sipu.
Untung, pelayan kedai itu paham maksud orang indonesia itu.

(Ane ga tahu itu dua orang dari madura ape bukan

Humor Madura - Madura dan Banser

BUSAIRI dengan sepeda motornya menyeberangi Selat Madura menumpang kapal feri Potre Koneng dari Pelabuhan Kamal, Bangkalan. Niatnya bulat, malam Minggu itu dia akan menginap di rumah kakaknya yang tinggal di Surabaya.

Hanya sekitar 15 menit di atas kapal, pemuda yang aktif di organisasi Anshor itu tiba dermaga Pelabuhan Tanjung Perak. Hari baru menjelang magrib.

Sesaat kemudian Busairi sudah melaju dengan sepeda motornya di jalanan kompleks Tanjung Perak. Namun ketika baru keluar dari areal pelabuhan itu, seorang polis lalu lintas menyetop sepeda motor yang ditumpangi Busairi.

“Selamat malam mas,” sapa polisi itu.

“Malam Pak,” sahut Busairi.

“Bisa lihat SIM dan STNK?” tanya si polisi.

“Loh ada apa ini?” Busairi balas bertanya.

“Anda tidak mengenakan helm,” kata polisi.

“Sampean ini masak ndak tahu, saya ini anggota,” kata Busairi.

“Waduh maaf Pak, tapi lain kali jangan begitu,” jawab polisi.

Sepulang dari Surabaya, keesokan harinya di kampungnya, di Bangkalan, kepada teman-temannya Busairi dengan bangga bercerita tentang pengalamannya yang dicegat polisi di Surabaya karena tak mengenakan helm tapi kemudian berhasil lolos.

Arifin yang juga anggota Anshor dan ikut mendengarkan cerita Busairi lalu bertanya, ”Kok bisa?”

Busairi menjawab, “Gampang, jawab saja anggota. Pasti beres.”

Malam minggu berikutnya, giliran Arifin ingin bermalam mingguan di Surabaya. Dia juga mengendarai sepeda motor dan berdasarkan cerita Busairi, Arifin pun tidak mengenakan helm.

Singkat kata di depan pelabuhan Tanjung Perak, Arifin dan sepeda motornya mengalami nasib sama dengan yang dialami oleh Busairi: dicegat polisi.

“Malam mas,” kata polisi.

“Malam Pak, ada apa kira-kira ya?” tanya Arifin.

“Coba perlihatkan SIM dan STNK,” pinta polisi.

“Sampean jangan macam-macam, saya juga anggota,” jawab Arifin. Tapi rupanya, polisi yang mencegat Arifin tak mau digertak.

“Maaf Pak, anggota dari kesatuan mana,” tanya polisi.

“Loh sampean masak ndak tahu, saya ini anggota Anshor*,” kata Arifin.


*Bagi yang belum tahu, Anshor adalah organisasi kepemudaan milik Nahdhatul Ulama

Humor Madura - Madura dan Tiket Pesawat

Alkisah seorang juragan garam terkaya di Madura ingin melihat ibukota Jakarta

Ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang.

Setelah ticket berada ditangan dia langsung menuju ke pesawat dan langsung duduk di business class. Tidak lama berselang, seorang business man naik pesawat dan mendapati kursinya telah diduduki oleh penumpang lain, maka terjadilah peristiwa seperti berikut:

" Ma'af pak ini tempat duduk saya." Kata orang itu

"Sampeyan siapa?" Balas si Madura

"Saya penumpang"

"Lho sesama penumpang kok sir-ngosir. Itu kan masih banyak kursi yang lain. Sampeyan dodok saja disana."

Karena tidak ingin terjadi keributan maka si business man menemui pramugari dan mengadukan hal tersebut. Dan setelah mengecek ticket milik business man, si pramugari menghampiri si Madura.

"Ma'af pak, bapak tidak boleh duduk di sini. Tempat bapak di bagian lain" Kata si Pramugari dengan ramah

"Sampeyan siapa?"

"Saya Pramugari"

"Apa itu pramugari saya ndak tahu, apa kerjaan sampeyan...?!"

"Saya bertugas melayani bapak"

"Lho sampeyan tugasnya melayani saya kok sir-ngosir. Saya ndak mau" hardik si Madura

Karena kehabisan akal si pramugari menjumpai Kapten dan mohon bantuan atas perihal tersebut. Kapten pun mendatangi si Madura. "Ma'af pak, tempat duduk ini milik bapak yang itu, jadi bapak harus duduk di tempat yang lain"

"Sampeyan siapa lagi?"

"Saya pilot"

"Apa itu pilot, apa kerjaan sampeyan?"

"Saya yang nyopir pesawat ini"

"Saya naik bis ndak pernah di sir-osir sama sopir. Pokoknya saya mau duduk disini"

Akhirnya semua kehabisan akal dengan ulah si madura. Tapi untunglah penumpang terakhir yang baru naik adalah mbok Bariyah. Langsung saja pramugari menceritakan hal tersebut dan minta pertolongan kepada mbok Bariyah. "ehh, mbok Bariyah, selamat siang. mbok tolong saya ya, ada penumpang yang bikin repot nih."

"Penumpang yang mana?"

"Itu, bapak yang dari madura itu, harusnya duduk di kelas ekonomi tapi dia terlanjur duduk di tempatnya bapak ini"

"ooh, gampang itu, serahkan saja ambek saya, pokoknya ditanggung beres" Kata Bu bariyah kenes

Serta-merta mbok Bariyah menghampiri Bapak Madura. "He..He.. pak sampiyan mau kemana?" Tanya Bu bariah

"Oh, saya mau ke Jakarta"

"Lho...sampiyan salah pak, tempat duduk ini untuk tujuan Medan, kalau ke Jakarta tempatnya disana, disebelah belakang. Itu tempat sampeyan masih kosong" terang Bu bariyah

"Oh...iya.., ini untuk yang mau ke Medan ya....tarema.....tarema kasih... ya bik....." Jawab penguaha madura itu.

Ups, sory its about madura again....

^-^V

Humor Madura - Madura dan Motor Harley

Cak Syahril, orang Gresik keturunan Madura., suatu pagi sedang mencoba Sepeda Motor yang baru dibelinya dari hasil panen tembakau musim lalu. Merknya Harley Davidson, dibeli seharga Duaratus Juta Rupiah, prangko Gresik Kebomas. Sepeda motor itu dicobanya dari Kamal (ujung barat Madura) ke Kalianget di ujung timur Madura.

Gagah sekali pakaian cak Syahril pagi itu, ikat-pinggang selebar 20cm, penuh saku…dan kaos merah-putih pun gak ketinggalan. Udheng, ikat kepala Madura mencuat seperti antenna-TV tetangga…..

Berkendara beberapa puluh menit, menjelang masuk kota Bangkalan dilihatnya mobil Suzuki Carry minibus terseok-seok berjalan perlahan, motor diarahkan dekat mobil tersebut, diketuknya pintu Suzuki Carry……

”Abbo....abbo……ternyata yang ngendarai sampiyan toh Cak Cipto ?”

Pengemudi Suzuki terkejut melihat cak Syahril naik motor gede yang mewah itu…..

Cak Syahril nyerocos teruuus… “Eh, cak Cipto, sampiyan tahu opo gak… ini motor hargane Rp 200-juta, kubeli kemarin….!”

Cak Syahril melanjutkan..

“Sampiyan sudah pernah naik motor seharga Rp 200-juta seperti ini opo belon ?”

Cak Cipto Cuma geleng2 kepala sambil mengusap dada….

”Astagfirullah…orang ini….” Katanya dalam hati……

Motor Harley langsung digeber oleh cak Syahril sambil mengucapkan “Wassalam…..!” melesat terus kearah timur…….

Beberapa KM di depan , dilihatnya mobil Kijang yang sudah plethat-plethot banyak penyoknya daripada ratanya….., didekatinya jendela pengemudi…..

“Do..ado....yang nyetir mobil dhu’afa ini sampiyan to Cak Zaenal ?” kata Cak Syahril.

Cak Zaenal terkejut melihat Cak Syahril naik motor gedhe klangenan para pejabat itu, minder juga nampaknya. …

“Eh, cak Zaenal, sampiyan tahu opo gak… ini motor hargane Rp 200-juta, kubeli kemarin….!”

“Sampiyan sudah pernah naik motor seharga Rp 200-juta seperti ini opo belon ?”

Cak Zaenal juga cuma bisa geleng2 kepala sambil mengusap dada….

”Sombong bener sih orang ini ? Paling dibeli dengan uang hasil korupsi juga…..?”

Motor Harley kembali digeber oleh cak Syahril sambil mengucapkan “Wassalam…..!” melesat terus kearah timur…….

Beberapa KM di depan , dilihatnya mobil Honda Jazz, didekatinya jendela pengemudi…..

“Cao-an koko Hartanto Ali” kata Cak Syahril kepada pengemudi Jazz.

Hartanto Ali terkejut melihat Cak Syahril naik motor gedhe muncul disampingnya. …

“Eh, koko Hartanto Ali, sampiyan tahu opo gak… ini motor hargane Rp 200-juta, kubeli kemarin, tunai….!”

“Sampiyan sudah pernah naik motor seharga Rp 200-juta seperti ini opo belon ?”

Hartanto Ali cuma geleng2 kepala sambil mengusap dada…...

”Amsiong lah kamu…baru bisa beli motor HD saja sombongnya sampai ke sungai Hwang ho …!”

Motor Harley kembali digeber oleh cak Syahril sambil mengucapkan

“ OK saya duluan…Tui-pu-chi…. Xie xie.!” melesat terus kearah timur…….

Menjelang masuk kota Sumenep di wilayah timur Pulau Madura, mobil Carry cak Cipto, mobil Kijang cak Zaenal dan mobil Jazz koko Hartanti Ali beriringan tiba di batas kota Sumenep. Dilihat oleh mereka bertiga, orang berkerumun ditepi kolam pembuatan Garam rakyat. Ditepi kolam juga ada teman2 mereka sedang berdiri ditepi kolam sedang melihat sebuah Harley Davidson yang terjerembab masuk ke dalam kolam yang berisi air garam tersebut.

Secara kompak cak Cipto, cak Zaenal dan koko Hartanto berlari keatas pematang kolam, dari sana mereka melihat cak Syahril sedang terlentang penuh lumpur garam dan berusaha bangun.

Secara kompak ketiga pengemudi mobil tersebut, bersama dua temannya berteriak ..

”…Syukuriiiin….mangkanya kalau naik motor mahal jangan sombooooong….!!”

Dari bawah, cak Syahril juga berteriak tak kalah keras…sambil marah2…, katanya :

”Huh, kalian…dasar ga setia kawan, aku tadi bukannya bermaksud pamer, ….aku tanya sampiyan semua apa sudah pernah nyetir HD seperti punya saya ini? Sampiyan semua pada geleng kepala…..! Padahal aku benar2 pengin bertanya….Motor seperti ini tuas-rem-nya ada dimana ? Dan gimana cara menghentikan motor seperti ini. ? Dasar sukanya lihat orang lain celaka dan menderita,…….benar2 orang Indonesia deh kalian, aku doakan kuwalat kepala dibawah kaki di atas seperti jambu-mete…..!”

Duh..kasihan ya...pada su'udzan sih...

Humor Madura - Madura dan Investasi

Ada satu hal positif lagi yang bisa kita petik dari sahabt-sahabta "the madurians" kita. Yaitu soal investasi. Meskipun kesannya tradisional banget dan jadul, tapi sistem investasi ala madura ini terbukti efektif disaat-saat yag tepat.

Investasi itu bentuknya adalah, apabila seorang "madurians" ini melahirkan seorang anak perempuan, maka saat itu dia akan membeli seekor anak sapi betina juga untuk anak perempuannya itu. Kenapa sapi betina?? Karena sapi betina itu produktifitasnya tinggi. Selain bisa diambil susunya, juga produktif nelahirkan anak sapi. Maka harapannya kelak, kalau ank perempuannya itu menikah, atau skolah, maka sapi-sapi betina yang sudah menghasilkan itu akan dijual. Nah investasi yang bagus bukan??

Maka itu, sapi adalah instrumen investasi penting di madura. Bahkan orang madura lebih memilih membeli sapi daripada sepeda motor. Seorang sales dealer motor bahkan pernah sampe malu ga bisa ngomong pas nawarin sseorang petani madura beli motor, dan langsung ditolak mentah-mentah sama pak tani itu.

"Lho sepeda motor itu penting pak, biar bisa untuk jalan-jalan kemana-mana" Kata sang sales

"Ndak peduli, sepeda motor kalau dijual lagi kan harganya jatuh, kalau sapi dijual tambah mahal, tak iye.." Jawab si petani

"Tapi coba bayangkan pak, apa bapak ga malu, kalau jalan-jalan naik sapi dilihat orang banyak??" Sang sales terus mengejar

"Lha lebih malu mana kalau saya memerah susu sepeda motor dilihat orang banyak, hah??!!" bentak sang petani

sang salespun kehabisan argumen...
Maduro kok dilawan....

Humor Madura - Madura dan Surabaya

Banayak EMS masuk ke Inbox saya setelah "serial" keunikan orang madura sering muncul di web ini. Banyak yang bertanya, ini cerotanya darimana, apa saya orang madura, atau punya sentimen sama orang madura??

He..he.. sebetulnya saya bukan dari madura. Dan ga ada sentimen juga sama orang madura. Bahkan saya sangat terkesan dengan teman-teman saya dari madura. Dulu memang saya punya teman akrab dari madura selama masih nyantri di Gontor dulu.Orangnya pandai dan cerdas, ya khas karakter madura seperti yang antum baca selama ini.

Setiap malam sesaat setelah belajar malam. Sambil menikmati secangkir kopi panas di cafee ma'had dan sepiring singkong bakar. Dia biasa cerita dengan bangga tentang suku bangsanya itu.Dan pasti diakhiri dengan tertawa panjang di akhir ceritanya. Dan ceritanya ga pernah gabis, ibarat novel seribu satu malam. Dan hampir semua tentang madura.

Suatu malam saya sempat berkelakar, kalau setiap tindakan orang madura itu kayaknya selalu berakhir dengan tawa ya...Dan dia mejawab.."Lho, jangankan berbuat sesuatu, ga berbuat apa-apa sekalipun orang madura itu bikin ketawa" Jawabnya

Lho, bagaimana ceritanya tuh?

Mulailah dia bercerita...

Ada seorang pria madura baru saja lulus dari pendidikan penerbang, dan langsung mendapat tugas untuk mengawal perjalanan dinas 3 orang walikota besar di dunia dalam rangka program sister city di Surabaya. Ketiga orang itu adalah : walikota New York, Wali kota dubai, dan walokota surabaya sendiri

Sesaat setelah helikopter itu mengudara, tampak walikota dubai mengeluarkan sebuah jerigen dari dalam tasnya. Terlihat tulisannya "Zam-zam". Lalu dia membagi-bagikan air suci itu kepada dua walikota lainnya masing-masing satu gelas. Lalu tanpa sungkan-sungka dia lemparkan sisanya yang satu jerigen itu keluar pesawat.

Kedua walikota yang lain tampak terkejut. Tapi walikota dubai buru-buru berkata....

"La ba'sa bih, haddi qolbak ( Ga papa, tenang aja)'indanaa aktsar min dzalik bi makkah (Kami punya lebih banyak lagi di makkah)" Ujarnya

Kedua walikota yang lain tampak mengangguk-anggukakan kepala. Dan tak mau kalaj, walikota new york-pun mengeluarkan sekeranjang apel washington dari tasnya. lalu dibagikan masing-masing satu kepada rekannaya. Lalu sisanya dibuang keluar pesawat.Sambil berkata...

"Don't worry, w'ill get many more and more delicious than those are..." katanya

Nah, ga mau kalah gengsi dengan dua orang rekannya, walikota surabaya ini juga pengen menunjukkan sesuatu yang melimpah di Surabaya yan bisa dia pamerkan.Cuma sayangnya, dia lupa membawa oleh-oleh itu.

Tak berfikir panjang, dia langsung menuju ke Cokcpit pesawat, dan tiba-tiba melemparkan pilotnya dari keluar dari pesawat. Tentu saja kedua orang walikota lainnya jadi makin kaget dan ketakutan. Tapi walikota Surabaya ini dengan tenangnya berkata...

"Tenang saja saudar-saudara sekalian...Orang madura itu di Surabay sana banyak. Ga cuma pilot. Tapi ada juga yang Penjual besi tua, tukang soto dagig, Juragan tembakau, sampai sopir taxi ada. Sampeyan-sampeyan tinggal pilih saja yang mana...Banyak stok mister...." Katanya enteng

Nah loh...padahal orang maduranya kan ga ngapa-ngapain kan....

Humor Madura - Madura dan Pnacasila

"Kecerdasan" dan kreatifitas the madurians dalam mengolah kata memang sudah banyak diketahui orang. Bahkan saat-saat terdesak sekalipun, fikiran kreatif itu masih bisa muncul untuk tindakan "penyelamatan" diri.

Waktu itu, di suatu seminar tentang Pancasila vs Islam yang diadakan oleh salah satu organisasi Islam garis keras di Jakarta, suasana tiba-tiba menjadi tegang. Saat seorang narasumber dari Islam Tradisionalis yang kebetulan dari madura menjelaskan ihwal hubungan nasionalisme dengan Islam, tiba-tiba seorang peserta berteriak-teriak.

"Allahu akbar, Allahu akbar Islam itu berbeda dengan nasionalisme. Islam ya Islam. Islam itu sudah sempurna. Nasionalisme itu kafir, Yahudi. Allahu akbar..!" katanya.

Sontak semua yang hadir juga berteriak "Allahu akbar, allahu akbar..!".

Narasumber dari Madura itu tidak punya kesempatan berbicara lagi. Apalagi para hadirin menyuruhnya "turun-turun...!" Moderator juga ternyata mendukung keinginan hadirin.

"Baiklah, baiklah saya turun tapi izinkan saya bicara dulu," katanya.

"Tidak usah," kata hadirin. "Allahu-akbar, Allahu akbar..! Kamu turun saja."

"Allahu akbar, Allahu akbar." Keamanan maju ke depan, menjemput pembicara untuk keluar forum.

Suasana makin ramai.

Narasumber pun mulai gugup, ikut berteriak, "Allahu akbar, Allahu akbar, saya mau bicara dulu," katanya, tapi ia tak digubris.

"Allahu-akbar, Allahu akbar."

Untung dia segera punya ide. Dia langsung mengambil mic, bilang,

"Samiallahu liman hamidah, samiallahu liman hamidah....!!!" Forum tiba-tiba terdiam, tidak tahu harus bilang apa lagi. Suasana seperti sedang dalam shalat berjamaah dan para ma'mum tidak boleh ramai.

Akhirnya narasumber bisa meneruskan materinya, meskipun tidak sampai selesai. Di tengah-tengah pembicaraan dia diminta turun lagi, Allahu akbar, Allahu akbar. Kali ini "samiallau liman hamidah" sudah tidak mempan lagi

Ups, the power of speech creativity, right??

Humor Madura - Madura dan TNI

Banyak orang yang bertanya. Kalau begitu, siapakh yang ”ditakuti” sama orang madura?? Karea kalau melihat cerita-cerita sebelumnya. Kok kayaknya orang madura itu ga kenala takut sama siapa saja. Sehingga perlu ”startegi” khusus untuk menundukkannya.

Padahal kalau boleh jujur. Orang madura katanya pernah phobia banget sama militer, terutama ketika birokrasi kita dulu begitu dekat dengan kalangan seragam loreng ini.Karena hampir setiap nafas kita kayaknya diawasi betul sama tentara kita waktu itu. Bayangkan saja, mulai dari kodam, kodim, koramil samapi babinsa selalu ”mengintai” setiap gerakan kita waktu itu. Jadi memang panatas kalau ”the Madurian” ini agak phobi sama militer.

Seperti kisah berikut ini. Dimana ketika ada pertunjukan hiburan rakyat, disebuah lapangan, seorang madura nampak meringis-ringis seperti menahan sesuatu. Lalu tampak menepuk-nepuk pundak seseorang yang bertubuh tinggi besar didepannya, sambil menyapa....

”Pak...maaf beribu maaf pak...tapi jangan marah ya pak...sayya ini kan Cuma nanya” tanya orang madura itu kalem

Orang yang disapapun tampak kurang bersahabt, tapi dijawab juga...

”Ya...sampeyan mau tanya apa??”

”Wah sekali lagi maaf lho pak...maaf sekali kalau pertanyaan saya menyinggung bapak...Eh, apa bapak seorang tentara??” masih kalem

”Bukan....!!” Jawab orang itu ketus

”Oh...maaf lho pak...saya Cuma nanya kok...Eeee....atau sampeyan ini anaknya tentara??”

“Bukan...!!”

“Maaf lagi lho pak...atau mungkin saudara bapak ada yang jadi tentara?”

“Gak...ga ada...!!”

“Atau mungkin bapak punya tetangga, kenalan, atau ipar tentara??”

“Ga ada...!!! Mau sampeyan ini apa sih, dari tadi tanya-tanya melulu??!! ” Orang yang ditanya tadi mulai tidak sabar.

“Kalau memang sampeyan ini bukan tentara, bukan anknya tentara, ga punya saudara tentara, ga punya kenalan, tetangga yang tentara...Kenapa sampeyan berani nginjak kaki saya dari tadi, apa sampeyan kira ga sakit...mau tak clurit sampeyan, hah...??!!” Bentak si Madura ga kalah sengit

Dan itu menunggu setelah si madura yakin bahwa orang yang ditanya bukan tentara.
He..he...
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies