WEB BLOG
this site the web

Humor Madura - Tahajud dan Menteri

Kalau antum ketemu orang madura. Maka perhatikan betul setiap kaimat yang antum sampaikan kepada orang itu. Sebab, orang madura itu kebanyakan ahli semnatik (ilmu mantiq kalau bhs Arab) sehingga kadang-kadang kita yang kelabakan meladeninya

Maka Pernah suatu hari seorang pengendara Mobil terpaksa harus ngerem mobilnya mendadak, karena ada tukang becak (yang kebetulan orang madura) nyelonong menyeberang di lapu merah.Kontan sumpah serapah meluncur dari bibir si pengendara Mobil.

"Dasar tukang Becak guoblok..!! Nyeberang sembarangan!!" Sergah si pengendara mobil

"Lho, kalau saya ndak goblok sudah jadi presiden sekarng, ndak mbecak kayak gini pak..." Jawab tukang becak itu kalem.

Masih bisa berkelit juga itu tukang becak

Tapi akhirnya tukang becak itu suatu hari kena batunya juga. Pas dia nyelonong menerobos lampu merah lagi, langsung di semprit sama pak Polisi. Dan terjadilah dialog berikut ini...

"Sampiyan tahu ga kalau lampu nya berwarna merah?" Sergah pak Polisi
"Tahu pak..."Jawabnya masih tetep kalem
"Tahu ndak, apa artinya merah?" Buru sang polisi
"Iya pak..Tandanya harus berhenti"
"Lalu kenapa sampeyan kok jalan terus saja, padahal tahu lampunya merah??"
"Anu pak...saya kira ndak ada pak Polisi-nya...!!" Jawab si Madura ini

Menurut antum tukang becak ini diapain ya??

Maka jangankan pak Polisi. Presdien BJ Habibi-pun katanya pernah "dikerjai" sama kyai -kyai se-Madura gara-gara kata-kata beliau yang dianggap kurang pas

Ceritanya ketika beliau msih menjabat sebagi MenRistek. Beliau pernah berkunjung ke Madura untuk sebuah acara di pesantren. Dalam acara itu, beliau menyampaikan tentang pentingnya umat Islam menguasai Tehnologi

"Tehnologi itu penting, bapak-bapak sekalian. Tanpa tehnologi, kita hanaya akan menjadi pennton di jaman modern ini. Maka perbanyaklah memperlajari tehnologi meskipun di pesantren. Agar supaya kita tidak tertinggal dengan bangsa lain. Meskipun bapak-bapak ini tahajjud siang malam, tapi kalau idak menguasai tehnologi, maka kita tetap akan jadi umat yang lemah." Kata beliau berapi-api.

Mendengar itu, sontak para hadirin satu-persau meninggalkan acara pertemuan itu. Tampak wajah-wakjah kekecewaan dan ketersinggungan terpancara dari mereka. Bisik-bisik pun mulai terdengar di dalam Ruangan. Tampak seorang kyai terkenal juga keluar ruangan itu. Para wartawan mencoba mengejar dan konfirmasi mengenai Walk Outnya kiyai itu dari ruang peremuan

"Ada apa kyai kok sampiyan meninggalkan undangan sebelum waktunya?" Tanya wartawan
"Saya tersinggung denga ucapan pak menteri tadi" Jawabnya
"Kata-kata mana yang membuat sampiyan tersinggung?" Kejar sang wartawan
"Masak dia bilang tahjjud siang malam..Mana ada aturannya kok tahajjud bisa siang malam...Dasar menteri ga tahu agama..." Kata kyai itu sambil pergi

Ealah...ternyata karena itu to..

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies