Di sebuah SMU unggulan di madura. Seorang guru bagian extra kulikuler berniat mengadakan acara pendakian gunung bersama murid-murid pecinta alam lainnya.Banyak juga siswa yang ikut kegiatan itu, meskipun persyaratan yang diajukan juga berat.Salah satu diatara sekian persyaratan itu adalah, para peserta dilarang membawa benda-benda tajam termasuk pisum lipat, clurit, cangkul, pedang, samuari, keris, apalagi linggis
Tapi namanya juga anak-anak SMU, ga gaul namanya kalau ga "nggodain" gurunya. Malam hari di puncak gunung pendakian.Sang guru yang bernama brodin ini menemukan sebuah pisau lipat diantara tenda-tenda muridnya. Kontan sang guru yang terkenal killer ini marah besar.Dan langsung mengadakan apel malam untuk mencari tahu siapa yang berani melanggar aturannya....
"Bukankah sudah saya bilang, hah..!! Dilarang membawa benda tajam dalam acara ini. Lha kok, masih ada yang melanggar aturan saya...Abbo-abbo...kurang ajar anak ini...Ayo ngaku, punya siapa pisau lipat ini?!!" Bentaknya keras
Semua senyap,tak ada yang mengaku....
"Adoo...Masih diam juga, kalau samapai ga ngaku, tak hukum lebih berat lagi yang punya pisau ini"
Semua murid saling pandang, mencoba mencari tahu, siapa yang membawa pisau itu
"baiklah, kalau tidak mengaku juga, saya akan panggil pemilik pisau ini ke depan...mungkin dia lupa, bahwa namanya ada pada pisau ini...rasakan saja hukuman dari saya, karena ga mau ngaku..!!"
Pelan-pelan sang Guru membuka pisau lipat itu...
"Stain....!!! Maju kedepan...!!!" Teriaknya menggelegar
Para murid tidak beraksi, mereka tetap saling pandang siapa nama yang tadi disebutkan pak guru brodin
"Sekali lagi saya panggil, yang namanya Stain maju kedepan..." Ulang sang guru
Tetap tidak ada yang maju
"Kurang ajar, sudah namanya diukir jelek di pisau ini, dipanggil nama pendeknya juga masih ga mau maju...Baik, saya panggil nama lengkapnya...STAIN...LESS STEEL..Maju kedepaaaaaan...!!!!"
Gubrak...!!!
Humor Madura - Kalau Madura Lagi Rekreasi
Diposting oleh
Oky Irama
, Senin, 18 Januari 2010 at 20.00, in
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar